Hantu Singgalang Karing

Nama Singalang Kariang, mungkin tak akan asing lagi bagi orang yang pernah melintasi jalan protokol yang menghubungkan Padang-Bukit Tinggi, atau Padang-Batusangkar di daerah Sumatera Barat.

Ketajaman tikungan dan ketinggian tanjakan menjadi fenomena bagi sopir-sopir truk dan bus yang melintasi jalan ini. Tapi bukan hanya tajamnya tikungan dan tanjakan saja yang berkesan bagi orang-orang yang pernah melewatinya. Kejadian mistis yang beragam juga bisa dijumpai disana.
Bermacam cerita tentang angkernya lokasi ini seakan tak pernah ada hentinya, terutama dituturkan oleh sopir-sopir. Ada yang mengaku prenah melihat harimau besar penunggu tanjakan, ada juga yang mengaku pernah melihat makhluk tinggi besar yang dipenuhi bulu hitam menyebarang jalan.
Walau lokasi ini sangat terkenal keangkerannya. Buktinya, ada juga pedagang asongan yang menjadikan tempat ini sebagai areal usaha mereka. Singalang Kariang sebagai halte penungguan bus menjadi tempat mereka menjajakan dagangan.
Ada kisah mistis menarik sekaitan dengan aktivitas para pedangang asongan itu. Salah seorang di antara mereka, pernah disekap selama tiga malam oleh Pabaru, hantu yang terkenal di daerah itu. Nah, Penulis menuturkan kisahnya seperti berikut ini....
Kerasnya tuntutan hidup, membuat kami melupakan rasa takut. Beberapa orang di antara kami pedagang asongan, jarang yang berani turun di lokasi Singalang Kariang pada malam hari. Dari tujuh puluh orang yang biasa berjualan dilokasi itu pada siang hari, cuma ada empat orang yang mempunyai keberanian untuk berjualan pada malam hari.
Salah satu dari keempat pengasong itu adalah Dedi Rahmat. Entah datang dari mana keberaniannya, dia seperti tak pernah terpengaruh dengan cerita-cerita yang beradar di Singgalang Kariang.
Dedi Rahmat, sepulang berjualan sering bekerja sebagai Banpol (semacam polisi cepek-Red) ditanjakan Singalang Kariang. Memang, tanpa bantuan dari Banpol, truk-truk yang bermuatan berat sedikit ragu untuk menaiki tanjakan. Dari sejumlah Banpol itu, hanya Dedi Rahmat yang berani bekerja sampai larut malam.
Merasa bekerja sebagai Banpol lebih mendatangkan hasil, Dedi meninggalkan pekerjaan lamanya sebagai pedagang asongan. Setaip malam dia menjadi "polisi cepek" di areal tanjakan angker itu. Karena keberaniannya ini, para pedagang asongan yang berjualan malam hari menjadi bertambah banyak.
Memang Dedi terkenal sangat pemberani. Ia mengaku telah banyak melihat wujud penghuni Singalang Kariang. Misalnya saja, dia pernah melihat bola api yang melintasi jalur itu. Bahkan dia juga pernah didatangi makhluk tinggi besar yang menyerupai gorila. Pernah pula melihat tiga orang bocah telanjang yang sedang bermain-main ditepi jalan.
Berkat keberanian yang dimilikinya Dedi tak pernah lari dan berniat untuk menghentikan pekerjaannya sebagai Banpol.
***

Jum'at sore. Waktu itu hujan turun sangat lebat. Bus yang melintasi Singalang Kariang tiba-tiba terperosok di tepi jalan. Banyak penumpang mengalami luka-luka, dan tiga orang meninggal dunia. Sedangkan sopir bus dapat selamat tanpa sedikitpun luka. Sopir itu mengatakan kecelakaan itu terjadi disebabkan oleh keterkejutannya ketika melihat bayangan hitam melintas di jalan, hingga secara reflek kakinya menginjak rem dan stir dibantingkan ke kiri, sehingga membentur tembok pengaman. Silaing Kariang semakin seram akibat kejadian itu.
Baru sehari setelah kejadian, dua orang pemuda yang melintasi jalan itu dengan menggunakan kendaraan Kijang Super, pingsan di atas tanjakan. Ketika mereka siuman, mereka menceritakan kalau mereka baru saja menabrak dua orang anak kecil yang melintas di jalan itu.
Mendengar laporan kejadian, orang-orang yang pernah melihat sesuatu di sana sangat membuat pedagang asongan takut.
Malam minggu waktu itu, aku (Penulis) turun di Singalang Kariang kira-kira pukul 22.00 WIB. Kendaraan masih ramai. Maklum malam minggu.
Aku duduk di tembok jalan sambil melihat ramainya jalan. Tapi entah apa yang membuatku sangat ingin berjalan mendekati batu cadas di depan tempatku duduk. Dan saat itu aku melihat seorang berpakaian serba hitam, membawa dua ekor anjing. Aku mendekatinya tapi dia menjauh dariku.
Ketika aku berhenti mendekatinya, dia pun berhenti seakan memberiku waktu untuk terus mendekati. Aku pun berjalan kembali untuk mendekatinya. Dia pun berjalan kembali untuk menjauhiku, begitu seterusnya.
Entah berapa jauh jarak yang aku tempuh untuk mengikutinya. Aku tak tahu pasti. Yang jelas, dalam perjalanan itu aku banyak melewati rumah-rumah mewah bagaikan melintasi sebuah kota besar. Padahal, dalam keadaan normal di tempat itu tidak ada rumah mewah dan tempatnya juga cukup sepi.
Sesampai di sebuah rumah, yang rupanya rumah milik orang yang kuikuti, kulihat orang itu memasukkan anjing-anjingnya ke kandang, Anehnya, dia juga membawa aku masuk ke rumahnya.
Walau kami seperti sudah saling mengenal, namun tak ada percakapan yang terjadi antara aku dengannya. Ketika aku masuk ke rumah itu, aku disuguhi minuman dan makanan. Bahkan kemudian aku diajak bertamu ke rumah-rumah mewah yang dia katakan sebagai tetangganya.
Setelah berkeliling, aku kemudian dipersilahkan tidur di salah satu kamar. Entah berapa lama aku tertidur. Ketika aku terbangun, aku sudah berada di pangkuan pak tua yang menyelamatkan aku. Pak Tua itu telah menemukanku tidur diatas dahan kayu yang tak terlalu besar untuk menahan tubuhku.
Pak Tua yang kemudian kuketahui bernama Pendi Khatik Marajo itu mengatakan, bahwa ia menemukanku ketika hendak mencari daun untuk ramuan obat. Dia melihatku tertidur diatas dahan kayu dengan pulasnya.
Karena telah mengerti apa yang telah terjadi, Pak Pendi segera memajat pohon itu dan membawaku turun. Dengan keahlian yang dimilikinya dia membaca mantra untuk membebaskan aku dari pengaruh setan.
Aku menceritakan apa yang bisa kuingat kepada Pak Pendi tanpa satupun yang tersisa. Pak Pendi memberiku ramuan yang harus kuminum untuk membersihkan perutku dari jamuan setan yang telah termakan olehku.
Kemudian Pak Pendi menceritakan kepadaku kalau yang telah membawaku itu adalah hantu Paburu. Pak Pendi juga mengatakan kalau aku bernasib mujur, karena jarang orang yang telah dibawa berhari-hari dapat ditemukan kembali. Bulu kudukku merinding mendengar cerita Pak Pendi barusan. Rupanya, aku telah dibawa selama tiga hari tiga malam dan telah banyak memakan ramuan-ramuan setan itu.
Semenjak kejadian itu aku berubah total. Aku tak punya keberanian lagi untuk berjualan malam, apalagi bekerja sebagai Banpol di Singgalang Kariang.
Tiga bulan setelah kejadian itu, tepatnya ketika dua hari memasuki bulan suci Ramadhan tahun 2003, Dedi yang terkenal dengan keberaniannya kerasukan setan di lokasi Singalang Kariang itu.
Dedi yang semula sangat pendiam berubah 90 derajat. Dia sangat suka bercerita, tapi ceritanya suka ngawur. Dedi dirawat di rumah sakit. Tapi setelah tak ada perubahan, Dedi dibawa pulang ke rumahnya dan didatangkan orang pintar untuk mengobatinya.
Namun, tak satupun orang pintar yang dapat menyembuhkannya. Menurut orang-orang pintar yang pernah merawatnya, Dedi dirasuki oleh penunggu Singalang Kariang, memang suara Dedi sering berubah-rubah ketika berbicara. Tapi aku menjadi bertanya sendiri dalam hatiku apa benar tubuh manusia bisa dimasuki makhluk lain lebih dari satu makhluk?
Kian hari Dedi kian lupa dengan jati dirinya. Dia sering menyebutkan perkataan yang aneh-aneh, kadang dia berbahasa Inggris dan kadang bahasa Jawa.
Ketika ditinggal sendirian di rumah ketika semua orang pergi mengikuti shalat sunnah Idul Fitri, Dedi berlari keluar rumah sambil membawa sejerigen minyak tanah dan sebungkus korek api. Ia memandikan diri dengan minyak tanah ke sekujur tubuhnya dan menyalakan korek api untuk membakar tubuhnya.
Api segera membakar tubuhnya. Tetangga yang melihat api yang berjalan, segera berupaya memadamkannya ketika tahu kalau Dedi lah yang berada di balik api tersebut. Api dapat dipadamkan dan Dedi tersungkur jatuh dengan badan melepuh.
Dedi dilarikan ke rumah sakit yang berada di kota Bukit Tinggi. Kemacetan jalan karena ramainya kendaraan di jalan dihari lebaran itu membuat aku dan kawan-kawan menangis menahan haru, mendengar suara erangan kesakitan yang keluar dari mulut Dedi.
Kami sangat menyayangkan apa yang telah terjadi pada Dedi. Padahal dia seorang pemberani dan bertanggung jawab. Demi menghidupi keluarganya dia menghapus rasa takut di hatinya.
Hampir satu tahun aku tak berani untuk menceritakan peristiwa yang pernah kualami. Keanngkeran Singalang Kariang yang sebelumnya hanya kuanggap hanya cerita untuk menakut-nakuti saja, tapi semuanya telah aku alami, ditambah lagi aku harus kehilangan Dedi yang mati secara tragis akibat membakar dirinya sendiri.
Aku menuliskan semua ini setelah mengumpulkan keberanianku. Aku merasa semua ini lebih baik diketahui banyak orang untuk menghilangkan kesombongan seperti yang kami alami selama ini.


Petunjuk Al-Qur’an Tentang Makhluk Berakal di Luar Planet Bumi

Al-Qur’an merupakan mu’jizat terbesar sepanjang masa. Pertamakali dibukukan di jaman Khalifah Abu Bakr, lalu pembukuannya disempurnakan di jaman Khalifah Umar bin Khathab. Sedangkan di jaman Khalifah Utsman mulai ditetapkan bentuk hurufnya serta diperbanyak sehingga dikenal istilah Rosam Utsmani. Ilmu tata bahasa al-Qur’an (nahwu dan sharaf) mulai diperkenalkan di jaman khalifah Ali bin Abi Thalib.

Salah satu keistimewaan al-Qur’an adalah memungkinkan penafsirannya yang terus berkembang dan selalu up to date. Salah satu contohnya adalah yang terdapat di dalam surat Ar-Ra’du (13) ayat 15.
Dan hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) “Man” yang ada di langit dan di Bumi, baik dengan kemauan sendiri (taat), ataupun terpaksa, begitupula bayang-bayangnya (ikut sujud) di pagi dan petang hari (QS 13:15).
Ayat tersebut menjelaskan adanya “Man” di langit dan di Bumi. Lalu siapakah yang dimaksud “Man” di dalam ayat ini?
1. Di dalam tata bahasa al-Qur’an (arab) “Man” menunjukan makhluk yang diberi akal. Sedangkan makhluk berakal yang diciptakan Allah swt ada 4, yaitu: Malaikat, Iblis, Jin, dan Manusia. Oleh sebab itu makhluk-makhluk lain seperti binatang, tumbuhan, atau benda mati tidak bisa disebut “Man” tetapi disebut “Maa”. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia maka “Man” bermakna “Siapa” dan “Maa” bermakna “Apa”.
2. Ciri-ciri “Man” yang dimaksud di dalam ayat di atas adalah:
a) Sujud dengan taat kepada Allah;
b) Sujud dengan terpaksa kepada Allah; dan
c) Memiliki bayang-bayang.

Ayat tersebut berbunyi: Walillahi yasjudu Man fi ssamaawaati wal ardhi, jika diterjemahkan menjadi: Dan kepada Allah “Man” di langit dan di Bumi bersujud/beribadah. Itu bunyi paraghraf pertama dari ayat tersebut. Paraghraf ini menjelaskan adanya “Man” di langit dan di Bumi yang bersujud/beribadah kepada Allah. Lalu dilanjutkan dengan kalimat: Thou’an wa karhan wa dzilaluhum…., jika diterjemahkan menjadi: Taat, dan terpaksa, dan bayang-bayang mereka…… Paraghraf ini menjelaskan cirri-ciri “Man” yang dimaksud pada paraghraf pertama. Bahwa sujud/ibadahnya si “Man” yang dimaksud di atas kadang kala taat, kadang terpaksa, dan mereka memiliki bayang-bayang.
3. Perlu diketahui lagi bahwa kata As-samaawaati pada ayat tersebut berbentuk jamak. Sehingga menjadi petunjuk bahwa “Man” yang berada di luar planet Bumi akan tersebar di banyak planet lain.
3. Jika melihat ciri-ciri tersebut diatas maka tidak mungkin yang dimaksud “Man” di dalam ayat tersebut adalah Malaikat, karena Malaikat selalu patuh kepada Allah, tidak pernah terpaksa, dan tidak memiliki bayang-bayang.
4. Juga tidak mungkin yang maksud “Man” di dalam ayat tersebut adalah Iblis, karena Iblis tidak pernah taat kepada Allah serta tidak memiliki bayang-bayang.
5. Dan tidak mungkin pula yang dimaksud “Man” di dalam ayat tersebut adalah Jin. Walaupun ada Jin yang taat dan terpaksa, tetapi Jin tidak memiliki bayang-bayang.
6. Maka yang dimaksud dengan “Man” pada ayat tersebut adalah makhluk seperti manusia. Yaitu mahkluk yang kadang kala taat, atau terpaksa serta memiliki bayang-bayang. Oleh sebab itu, ayat tersebut menjadi petunjuk adanya makhluk berakal seperti manusia di luar planet Bumi.
Disamping “Man”, di luar planet Bumi pun Allah swt pun menciptakan “Maa” dari kelompok binatang melata. Sebagaimana firman Allah swt di dalam surat An-Nahl (16) ayat 49.
Dan hanya kepada Allah-lah sujud “Maa” yang melata yang ada dilangit dan “Maa” yang melata yang ada di Bumi. Dan para Malaikat, dan mereka tidak menyombongkan diri. (QS 16:49).
Ayat tersebut menjelaskan adanya “Maa” dan “Malaikat” di langit dan di Bumi yang selalu sujud kepada Allah serta tidak sombong. Pada ayat ini tidak ada istilah terpaksa, sebagai bukti bahwa Malaikat dan “Maa” selalu sujud dengan taat kepada Allah swt.
Mengakhiri pembahasan tentang makhluk di luar Bumi maka silahkan simak firman Allah swt di dalam surat Asy-Syura (42) ayat 29.
Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya, ialah menciptakan langit dan Bumi dan “Maa” yang melata yang Ia sebarkan pada keduanya. DAN IA MAHA KUASA UNTUK MENGUMPULKAN (MEMPERTEMUKAN) SEMUANYA (MAKHLUK LANGIT DAN BUMI) APABILA IA BERKEHENDAK (QS 42:29).
Ayat tersebut menjadi petunjuk adanya kemungkinan pertemuan (interaksi) antara manusia yang ada di langit dengan manusia yang ada di Bumi bahkan kemungkinan saling berjodoh, tentunya jika Allah swt sudah berkehendak. Wallahu a’lam bishowab.

Terbebas Dari Cengkraman Jin Kafir

Pengalaman mistis dan menyeramkan ini dialami langsung oleh seorang dai di daerah, yang berkenan disamarkan namanya sebagai Nok Tiyah....

Malam itu Nok Tiyah yang baru pulang mengaji. Ia sedikit merinding ketika melewati pohon waru di pinggir kali. Sembari membaca beberapa ayat suci Al-Qur’an, Nok Tiyah berusaha menenangkan hatinya. Tapi selang beberapa langkah, tiba-tiba di hadapannya ada sebuah asap, yang semakin lama semakin menebal. Dan saat itulah, telah berdiri di hadapan Nok Tiyah, sesosok makhluk yang mengerikan.
Melihat pemandangan tak lazim di hadapannya, Nok Tiyah berusaha menenangkan dirinya dengan kembali membaca ayat suci. Tapi mulut mungilnya seolah terkunci, tak bisa berbuat apa-apa.
“Tenang saja, gadis ayu, aku tidak akan mengganggumu. Aku hanya ingin kenalan denganmu,” ujar makhluk itu sembari tertawa.
Di tengah kebingungan yang melanda, tanpa disadari Nok Tiyah, wajah seram itu berubah wujud menjadi seorang kakek berjenggot panjang. Lelaki tua itu mengenakan jubah panjang berwarna putih. Dia mengatakan bahwa Nok Tiyah bisa memanggilnya dengan sebutan Ki Warudinata, jika gadis itu membutuhkan sesuatu. Setelah mengucapkan kata-kata, kakek berjubah putih tadi menghilang.
Nok Tiyah yang terpaku, kemudian langsung ambruk ke tanah.
Aneh, ejak mengalami peristiwa di pinggir kali itu, Nok Tiyah sering terlihat melamun. Karena itulah ia memutuskan untuk sementara waktu menghentikan kegiatan mengajinya.
Pada suatu hari Nok Tiyah sedang asyik duduk di teras rumahnya. Ia melihat Sarwanti, gadis tetangganya yang lumpuh akibat tertabrak sebuah angkot. Gadis itu sedang berjemur di depan rumahnya. Melihat keadaan tetangganya yang memelas, timbul rasa iba di hati Nok Tiyah. Saat itulah Nok Tiyah teringat akan ucapan mahkluk halus penunggu pohon waru yang siap membantunya kapan saja. Nok Tiyah ingin membuktikan ucapan kakek tua yang mengaku bernama Ki Warudinata.
Nok Tiyah berniat menyembuhkannya. Sambil berkomat-kamit dia memanggil Ki Warudinata untuk membantunya menyembuhkan penyakit yang diderita Sarwanti.
Ketika Nok Tiyah memejamkan mata, Sarwanti merasakan ada sebuah kekuatan aneh seperti sengatan listrik yang mengaliri seluruh tubuhnya. Dengan sigap, Nok Tiyah menempelkan telapak tangannya pada kedua kaki Sarwanti. Setelah setengah jam menempelkan tangannya, Nok Tiyah mengatakan bahwa Sarwanti sudah bisa berdiri. Aneh, ternyata memang benar.
Seiring dengan perkembangan waktu, kejadian yang menimpa Sarwanti segera tersebar ke seluruh penjuru Desa Sukajadi. Tak bisa dibendung lagi, semakin banyak orang yang ingin minta pertolongan Nok Tiyah.
Yang terjadi kemudian, dari hari ke hari, tamu yang datang ke rumah Nok Tiyah seperti air yang mengalir. Dengan semakin banyaknya tamu yang datang, perubahan demi perubahan terjadi. Nok Tiyah telah mampu membangun rumah di sisi halaman rumah orang tuanya yang miskin. Nok Tiyah yang dikenal gadis lugu yang pemalu, kini telah berubah menjadi gadis cantik yang lumayan berada.
“Kalau dibiarkan saja akan jadi petaka bagi Nok Tiyah sendiri. Dia telah terpengaruh oleh jin. Anak kalian akan terus menjadi budaknya. Selamanya Nok Tiyah akan terus percaya kepadanya dan melupakan Allah,” jelas Kiai Maksum kepada kedua orang tua Nok Tiyah yang telah menjelma menjadi dukun parewangan itu.
Mendengar perkataan Kiai maksum, orang tua Nok Tiyah jadi ketakutan, sebab mereka tidak mau anak semata wayangnya menjadi budak setan. Keduanya langsung meminta bantuan pada sang Kyai untuk segera memusnahkan semua ilmu yang dimiliki Nok Tiyah.
Malam itu, setelah sembayang Isya berjamaah, tanpa banyak bicara, Kyai yang berusia setengah abad itu langsung mengajak salah satu santrinya untuk pergi ke rumah orang tua Nok Tiyah. Ketika sampai di halaman rumah Nok Tiyah, betapa terkejutnya sang Kyai. Secara tiba-tiba, Nok Tiyah yang duduk di teras ruang tamu langsung menyerangnya dengan sebilah belati. Untuk dia bisa dibekuk dan langsung diikat di sebuah kursi. Ketika itulah dari tubuh Nok Tiyah keluar asap yang kemudian menjelma menjadi sosok makhluk menyeramkan. Kecuali Kyai Maksum, semua yang hadir segera mundur ketakutan.
"Aku paling tidak suka urusanku dicampuri oleh orang lain!” geram mahkluk menyeramkan itu sambil menyerang sang Kyai.
Mendapat serangan mendadak seperti itu, sang Kyai hanya berkelit sedikit. Bahkan dengan tasbihnya dia menyerang balik. “Allahu Akbar!” pekik Kyai Maksum sambil terus memukulkan tasbihnya ke arah makhluk hitam itu. Persis ketika biji tasbih menyentuh tubuhnya, makhluk halus itu langsung menjerit histeris.
Bersamaan dengan itu Nok Tiyah jatuh pingsan. Setelah siuman, Kyai Maksum mengatakan bahwa Nok Tiyah sekarang bukan lagi sebagai budak jin penunggu pohon waru. Ia harus seperti dulu, kembali menjalankan perintah agama dan giat mengaji.


Geografis Kota Makkah dan Misteri Bilangan Fibonacci

Jika kita mengukur jarak Kota Makkah ke arah Kutub Utara, diperoleh angka 7631.68 km, sedangkan jika ke arah Kutub Selatan, diperoleh angka 12348.32 km. Apabila kedua angka tersebut kita diperbandingkan :
12348.32 km / 7631.68 km = 1.618
Angka 1.618 di dalam matematika, dikenal sebagai Bilangan Fibonacci, yang didefinisikan dengan rumus sebagai berikut:


Penjelasan:
Barisan ini berawal dari 0 dan 1, kemudian angka berikutnya didapat dengan cara menambahkan kedua bilangan yang berurutan sebelumnya.
Dengan aturan ini, maka barisan bilangan Fibonaccci diperoleh :
0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, 233, 377, 610, 987, 1597, 2584, 4181, 6765, 10946…
Barisan bilangan Fibonacci dapat dinyatakan sebagai berikut:
Fn = (x1n – x2n)/ sqrt(5)
dimana :
Fn adalah bilangan Fibonacci ke-n
x1 dan x2 adalah penyelesaian persamaan x2-x-1=0
Perbandingan antara Fn+1 dengan Fnhampir selalu sama untuk
sembarang nilai n dan mulai nilai n tertentu, perbandingan ini nilainya tetap. Perbandingan itu disebut Golden Ratio (Rasio Emas) yang nilainya mendekati 1,618.
Fakta-Fakta Bilangan Fibonacci
1. Jumlah Daun pada Bunga (petals)
Mungkin sebagian besar tidak terlalu memperhatikan jumlah daun pada sebuah bunga. Dan bila diamati, ternyata jumlah daun pada bunga itu menganut deret fibonacci. contohnya:
  •  jumlah daun bunga 3 : bunga lili, iris
  •  jumlah daun bunga 5 : buttercup (sejenis bunga mangkok)
  •  jumlah daun bunga 13 : ragwort, corn marigold, cineraria,
  •  jumlah daun bunga 21 : aster, black-eyed susan, chicory
  •  jumlah daun bunga 34 : plantain, pyrethrum
  •  jumlah daun bunga 55,89 : michaelmas daisies, the asteraceae family
Ingin lihat buktinya? silahkan diamati beberapa gambar berikut :

2. Pola Bunga
Pola bunga juga menunjukkan adanya pola fibonacci ini, misalnya pada bunga matahari.

Dari titik tengah menuju ke lingkaran yang lebih luar, polanya mengikuti deret fibonacci.
3. Tubuh Manusia
Hubungan kesesuaian “ideal” yang dikemukakan ada pada berbagai bagian tubuh manusia rata-rata dan yang mendekati nilai rasio emas dapat dijelaskan dalam sebuah bagan umum sebagaimana berikut:Nilai perbandingan M/m pada diagram berikut selalu setara dengan rasio emas. M/m = 1,618

Contoh pertama dari rasio emas pada tubuh manusia rata-rata adalah jika antara pusar dan telapak kaki dianggap berjarak 1 unit, maka tinggi seorang manusia setara dengan 1,618 unit. Beberapa rasio emas lain pada tubuh manusia rata-rata adalah:
  • Jarak antara ujung jari dan siku / jarak antara pergelangan tangan dan siku,
  • Jarak antara garis bahu dan unjung atas kepala / panjang kepala,
  • Jarak antara pusar dan ujung atas kepala / jarak antara garis bahu dan ujung atas kepala,
  • Jarak antara pusar dan lutut / jarak antara lutut dan telapak kaki.
Hubungan Makkah dan Bilangan Fibonacci, dalam Al Qur’an

Jika jumlah seluruh huruf dalam QS. Ali Imran (3) ayat 96, yang berjumlah 47, dibagi angka Fibonacci 1.618, di dapat…
47/1.618 = 29
Dimana angka 29, merupakan jumlah huruf dari pangkal ayat sampai kepada kata Bakkah (Makkah)…
Sesungguhnya rumah (ibadah) pertama yang dibangun untuk manusia, ialah (Baitullah) yang di Bakkah (Makkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam
(QS. Ali Imran (3) ayat 96)

Hantu Penguasa Jalan Setapak

Hantu bermata sipit atau lebih dikenal dengan sebutan hantu Cin Pit ini, kalau malam hari suka menamapakkan diri. Warga setempat sering melihatnya, kalau kebetulan lewat menuju jalan setapak, kurang lebih 100 meter dari perumahan warga.

Di sebuah sudut kampung desa Sindang Kasih, Majalengka, beberapa tahun yang lalu, warga sekitar sempat dihebohkan dengan munculnya kabar hantu wanita cantik. Hantu wanita yang belakangan diketahui sebagai penunggu jalan setapak, yang terletak berdampingan dengan aliran sungai sebelah timur desa Sindang Kasih, kabarnya tengah mencari keluarganya yang hilang.
Entah peristiwa pahit apa yang menimpa keluarga sang hantu ini. Setiap malam, dia selalu tampak murung bahkan berkadang suka menangis. Dia duduk "emok" sendirian di jalan setapak itu, hingga keberadaannya sempat membuat warga sekitar ketakutan.
"Sepertinya, sang hantu sengaja menampakkan wujudnya kepada manusia. Seolah dia ingin berbagi kesedihan dengan kami-kami ini," tutur Dirja, seorang warga yang bermukim tak jauh dari area sungai.
Ia menuturkan, sebenarnya sudah sejak lama jalan setapak yang menghubungkan arah ke sungai Sindang ini dikenal angker. Masyarakat setempat menganggap keangkeran jalan itu dikarenakan dulunya ada sebuah sumur, yang sengaja digali bukan untuk mendapatkan sumber air, melainkan digunakan untuk tempat membuang mayat manusia.
Konon, mayat-mayat yang dibuang di sumur itu adalah keturunan Cina. Mereka mati dibunuh warga pribumi, karena diduga bersengkongkol dengan orang-orang komunis (PKI). Termasuk mayat seorang gadis Cina yang juga mati dibunuh dan dikubur di sumur itu. Disatukan dengan mayat keluarganya.
Sekarang sumur itu sudah tidak ada karena diratakan menjadi jalan setapak. Namun akibat dari itu, jalan yang menghubungkan ke sungai Sindang ini kurang berfungsi, khususnya malam hari. Sebab menurut kesaksian, menjelang Maghrib hingga tengah malam, di areal jalan kerap terjadi penampakkan makhluk halus. Dan rata-rata yang sering dilihat para saksi mata adalah wujud perempuan cantik berpakaian ala China, sedang berdiri atau duduk sambil menutupi wajahnya.
"Aku sering menjumpai hantu Cin-Pit ini sedang bergelayut di sebuah batang pohon, lalu turun dan berdiri di tengah-tengah jalan. Mulutnya selalu menyebut-nyebut sebuah nama yang sepertinya sangat dicintainya. Nama siapa lagi kalau bukan dari keluarganya yang mati akibat dibunuh itu," jelas pak Dirja yang mengaku tahu betul tentang peristiwa penguburan mayat orang Cina, yang terjadi sekitar tahun 1968 silam.
Diceritakan Pak Dirja, peristiwa tragis itu terjadi pada saat warga kampung diresahkan oleh sekelompok pemberontak negara (komunis), yang pada bulan Juli 1965 sebelumnya berhasil memporak-porandakan warga Sindang Kasih terutama keluarga para Kyai, yang saat itu dibantai secara keji.
Sebelum penyerangan, rupanya keluarga Tang Soe Kim bersengkongkol dengan orang komunis, lalu memberitahukan keberadaan rumah yang ditempati para Kyai yang diduga sebagai penghasut masa untuk menbenci gerakan mereka.
Karena terungkap keluarga Tang Soe Kim, merupakan penyebab kematian para pemuka agama, diam-diam warga sekitar menaruh benci pada keluarga bermata sipit itu. Tepat di bulan Agustus 1968, rencana warga untuk membunuh keluarga Tang Soe Kim pun berhasil dilaksanakan. Nyaris tidak ada yang tersisa, mereka mati dibunuh secara keji pula di tangan pribumi.
Namun rupanya, peristiwa mengenaskan itu tak diduga bakal berbuntut lain. Roh-roh orang Cina yang telah dikubur di dalam sebuah sumur, ternyata kalau malam hari suka bergentayangan tak jauh dari tempat itu.
Praktis, dalam seminggu sejak berita kematiannya, para warga selalu diteror dan ditakut-takuti. Bahkan banyak warga yang jatuh pingsan ketika secara tak sengaja bertemu sosok makhluk halus di jalan setapak, yang di dalamnya terdapat mayat-mayat orang Cina itu.
Akhirnya sejak kurun itu, praktis tak ada lagi yang berani lewat ke jalan tersebut, khususnya malam hari. Akibat sering terjadinya peristiwa ganjil di jalan setapak itu, akhirnya pada tahun itu juga warga mendatangkan orang pintar untuk menyempurnakan roh-roh orang Cina yang suka bergentayangan, dimana pemunculannya kerap merasahkan warga.
Orang pintar yang sengaja diundang pun menyanggupinya dan segeralah melaksanakan ritual khusus sendirian di waktu tengah malam, dengan menggelar tikar peris letaknya di tengah jalan setapak.
Hasilnya cukup menggembirakan. Hingga tahun 2000, nyaris tak ada warga Sindang Kasih yang bertemu hantu penasaran itu. Cuman, dari tahun 2000 hingg sekarang, konon ada sebagian warga yang sempat menjumpai lagi hantu wanita yang berkeliaran tak jauh dari areal itu. Tapi karena dianggap tidak cukup mengganggu, warga pun membiarkannya.
"Kami yakin hantu wanita yang suka muncul dan maujud masih dari keturunan keluarga Tang Soe Kim, dan terbukti tidak mengganggu kenyamanan kami," tutur Endang, anak sulung pak Dirja yang tarut berbincang bersama penulis.
Dijelaskan olehnya, keberadaan hantu tersebut akan terus bergentayangan untuk mencari keluarganya yang hilang. Sungguh malang nasib hantu wanita ini.

Unidentified Submarine Object

Lebih dari 100 tahun belakangan, para awak kapal yang sedang menjelajahi lautan dibingungkan dengan penampakan-penampakan objek tak dikenal yang muncul dari dalam laut dan terbang dengan kecepatan tinggi. Objek-objek seperti ini kemudian diberi julukan Unidentified Submerged Objek (USO) atau Objek bawah air tak dikenal. Banyak yang percaya kalau objek misterius ini sesungguhnya sama dengan UFO yang sering terlihat di udara. Karena itu, kadang objek ini juga sering disebut dengan istilah UFO air.


Penampakan USO disebut-sebut telah ada sejak ribuan tahun yang lalu
Pada tahun 329 SM, pasukan Alexander agung disebut menjumpai dua objek berbentuk piringan yang muncul dari sungai Jaxartes di india. Menurut legenda, Alexander begitu terpesona dengan penampakan itu sehingga ia menghabiskan 6 tahun berikutnya untuk menjelajahi sungai itu dengan peralatan penyelam pertama di dunia.
Christopher Colombus juga disebut pernah menjumpai objek bawah air tak dikenal. Pada tanggal 11 Oktober 1492, kapal Santa Maria yang ditumpangi oleh Colombus sedang melewati wilayah segitiga Bermuda. Kemudian, mereka melihat cahaya-cahaya aneh berkelap-kelip di dalam air disusul dengan munculnya sebuah objek berbentuk piringan yang segera terbang dengan cepat ke angkasa.
Tidak ada yang bisa memastikan apa yang dilihat oleh Alexander agung atau Colombus. Ratusan tahun kemudian, kita kembali menemukan banyak laporan penampakan serupa. Contohnya seperti kesaksian-kesaksian di bawah ini:
Pada tanggal 18 Juni 1845, Malta Times melaporkan:
“Saat itu kapal brigantine Victoria berada sekitar 900 mil di sebelah timur Adalia ketika para awak kapal melihat tiga objek bercahaya muncul dari dalam air. Objek-objek itu terlihat selama 10 menit dan terbang setengah mil dari kapal.”
Menurut para awak yang menyaksikannya, objek-objek itu terlihat berukuran seperti bulan purnama. Penampakan ini juga dilaporkan oleh saksi lain yang berasal dari Adalia, Siria dan Malta.
Quote:
Pada tanggal 12 November 1887, di dekat tanjung Race, sebuah bola api besar muncul dari laut, naik 20 meter, lalu mendekati sebuah kapal yang ada di dekatnya, yaitu kapal uap Inggris bernama Siberian. Objek itu bergerak menentang arah angin, kemudian mundur dan terbang menjauh. Peristiwa ini dilaporkan dan didiskusikan oleh majalah Nature, L’Astronomie, dan Meteorological Journal.
Pada malam tanggal 10 Februari 1951 seorang pilot angkatan udara Amerika bersama rekannya sedang menerbangkan pesawatnya dari Islandia menuju Newfoundland. Ketika pesawatnya berada pada jarak sekitar 300 mil dari Newfoundland, mereka melihat sebuah objek bercahaya muncul dari dalam laut.
“Ketika kami semakin dekat dengan objek yang berkilauan ini, ia berubah menjadi lingkaran-lingkaran cahaya putih yang besar di atas air. Lalu, kami melihat sebuah lingkaran cahaya berwarna kuning yang kecil, lebih kecil dibanding objek yang melepaskan lingkaran cahaya itu, pada jarak 15 mil. Ketika objek itu terbang mendekati pesawat kami, kami bisa melihat sebuah pesawat berkubah yang melepaskan korona.”
7 tahun kemudian, objek bawah air tak dikenal kembali menjadi subjek pemberitaan.
Pada bulan Mei 1958, sebuah kapal selam misterius terlihat oleh para awak kapal perang Argentina. Kapal selam itu, walaupun kadang terlihat oleh mata, tidak bisa terlacak oleh sonar, hydrophones atau radar. 14 kapal perang Argentina kemudian memburu kapal selam itu sambil sesekali menembakkan torpedo kearahnya. Namun tidak terlihat adanya tanda kerusakan dan kapal selam itu terus melaju hingga menghilang dari pantauan.
Pada Oktober 1959 dan Januari 1960, kapal selam serupa kembali terpantau oleh militer Argentina. Perburuan kembali terjadi, namun kapal selam itu kembali menghilang.
Kapten Ray.M Pitts, salah seorang spesialis peperangan kapal selam yang ikut dalam perburuan ketiga mengkonfirmasi kalau objek itu memang kapal selam. Namun ia juga mengatakan kalau ia dilarang untuk berbicara lebih jauh mengenai peristiwa itu.
Tahun 1963, perburuan USO yang lain kembali terjadi. Kali ini sonar kapal selam Amerika yang sedang berada di Puerto Rico menangkap sebuah objek yang bergerak dengan kecepatan 150 knots dan berada pada jarak 20.000 kaki di bawah kapal selam. Kapal selam itu membuntuti objek itu selama 4 hari lamanya. Pada hari ke-4, objek itu tiba-tiba bergerak dengan kecepatan yang tinggi sehingga lolos dari pantauan sonar.
Pada Agustus 1965, para awak kapal Raduga dari Rusia, sementara sedang berlayar di laut merah, melihat sebuah objek elips berapi muncul dari dalam air dan melayang di permukaan selama beberapa lama. Jarak objek itu hanya 2 mil dari kapal. Para awak memperkirakan kalau objek itu memiliki diameter 60 meter dan melayang pada ketinggian sekitar 150 meter dari atas permukaan laut.
Pada tanggal 30 Juni 1967, para awak kapal Naviero dari Argentina melihat sebuah objek silinder di dalam air. Objek itu mengeluarkan cahaya berwarna biru putih dan panjangnya diperkirakan sekitar 33 meter. Yang aneh adalah, objek itu tidak mengeluarkan suara sama sekali walaupun ia bergerak di air dengan kecepatan yang cukup tinggi. Bahkan hampir tidak ada ombak yang tercipta karena pergerakan benda itu. Ketika objek itu nyaris menabrak kapal Naviero, ia segera berubah arah dan menyelam kembali ke dalam air.
Pada tahun 1967, para saksi yang terdiri dari belasan orang melihat sebuah objek tak dikenal jatuh ke air di Shag Harbour, Nova Scotia, Kanada. Objek tersebut, yang terlihat seperti sebuah pesawat aneh, diperkirakan memiliki panjang sekitar 18 meter. Para saksi mata juga menyebutkan kalau pesawat itu melayang sebentar, mengeluarkan cahaya berwarna oranye, lalu masuk ke dalam air.
Insiden ini sempat diberitakan oleh media-media seluruh dunia hingga menyebabkan pihak militer dan polisi Kanada melakukan pencarian besar-besaran. Namun, pesawat misterius tersebut tidak ditemukan sama sekali.
Insiden Shag Harbour adalah salah satu insiden UFO yang paling terkenal di dunia.
Salah satu peristiwa perjumpaan USO yang paling aneh, mungkin yang berhubungan dengan kapal Volga.
Pada tanggal 7 Oktober 1977, Volga, sebuah kapal Rusia yang digunakan untuk memperbaiki kapal selam, sedang berada di laut karena panggilan untuk memperbaiki sebuah kapal selam. Tiba-tiba 9 objek bulat terlihat muncul dari air dan segera mengelilinginya. Peristiwa ini berlangsung selama 18 menit. Saat itu juga, seluruh sistem komunikasi di atas Volga mengalami gangguan. Kapten Tarantin yang memimpin segera memerintahkan para awak untuk mengamati objek-objek tersebut:
“Aku ingin kalian mengamati objek tersebut dengan hati-hati dan mengingatnya baik-baik! Aku juga ingin kalian menggambarnya supaya ketika kita kembali ke Sovyet, tidak ada yang bisa bilang kalau kapten kalian ini gila dan mabuk!”
Pada tanggal 26 Juli 1980, para pelaut dari kapal Brazil, Caioba-Seahorse, melihat objek bulat berwarna abu-abu dengan diameter sekitar 10 meter sedang meluncur di air. Pada saat yang sama, cahaya terang muncul di horizon dan mendekati objek tersebut. Lalu, semua peralatan di atas kapal mati secara mendadak. Cahaya itu kemudian bergabung dengan USO yang ada di dalam air. Setelah itu, USO itu naik, melayang selama beberapa saat dan terbang dengan kecepatan tinggi ke angkasa.

Salah satu penampakan USO yang paling spektakuler mungkin adalah yang terjadi pada tanggal 14 Juni 1992. Para saksi mata di California, mengaku melihat ratusan pesawat aneh muncul dari laut tanpa mengeluarkan suara. Penampakan ini kemudian segera dilaporkan ke pihak kepolisian. Namun, karena sifat penampakan yang terlalu luar biasa, pihak kepolisian tidak menindaklanjuti laporan ini. Kisah penampakan California ini pernah diangkat oleh History Channel dalam sebuah film dokumenternya.
Hingga hari ini, tidak ada yang bisa memberikan penjelasan mengenai identitas objek-objek tersebut.
Bagi mereka yang percaya dengan keberadaan makhluk luar angkasa yang cerdas, USO adalah bukti kalau makhluk luar angkasa sesungguhnya memantau bumi secara terus menerus dari markas yang dibuat di dalam laut. Jika memang ada makhluk luar angkasa yang berniat membuat markas di bumi, maka pilihan mereka untuk membuatnya di dalam laut menjadi sebuah pilihan yang tepat karena memang sebagian besar samudera kita sesungguhnya belum terjelajahi.
Ivan T Sanderson, dalam bukunya yang berjudul Invisible Resident (1970) menyatakan kalau USO adalah bukti adanya intelijensi lain di bawah air yang sedang mengembangkan peradabannya.
“Jika memang ada sejenis peradaban teknologis yang unggul berkembang dalam planet di bawah air, maka peradaban ini tampaknya lebih maju dibandingkan dengan peradaban kita, sekitar beberapa juta bahkan mungkin miliaran tahun di depan kita.”
Tentu saja, argumen ini tidak bisa dibuktikan. Namun, Sanderson tidak sendirian karena pemahaman ini juga dipercaya oleh banyak pihak.
Bagi mereka yang lebih skeptis, penjelasan mengenai penampakan ini bisa bervariasi, mulai dari salah lihat hingga rekayasa. Memang tidak bisa disangkal kalau ada kemungkinan para awak kapal telah melihat sebuah fenomena alam dan menyangkanya sebagai USO. Kejadian seperti ini banyak terjadi dalam kasus penampakan UFO. Namun pertanyaannya, fenomena alam apa yang memiliki ciri-ciri sesuai dengan deskripsi laporan para saksi?
Inilah yang masih belum dipastikan :
Beberapa orang lain percaya kalau USO yang sering terlihat sebenarnya adalah torpedo yang sedang melaju. Namun, torpedo tidak terbang ke udara. Ini tidak sesuai dengan deskripsi saksi. Jadi, sebagian lain mengajukan teori kalau sesungguhnya USO adalah pesawat militer yang canggih.
Teori ini juga sering digunakan untuk menjelaskan laporan penampakan UFO. Jika kita kaitkan USO dengan pesawat militer, maka itu artinya cuma satu: pesawat itu haruslah sebuah pesawat yang mampu menyelam ke dalam air dan kemudian terbang dengan cepat. Menariknya, pesawat jenis ini ternyata pernah ada, paling tidak dalam rupa prototipe.
Pada tahun 1934, Boris Petrovich Ushakov, seorang mahasiswa teknik dari akademi militer Sovyet, mengajukan sebuah rancangan pesawat yang bisa menyelam di dalam air. Pesawat ini ditujukan untuk menyergap kapal musuh yang lewat dengan cara menyelam di kedalaman tertentu, menunggu kapal musuh, dan menembakkan torpedo ketika kapal musuh itu lewat di atasnya.
Konsep Ushakov tidak pernah dibuat karena dianggap tidak efektif. 30 tahun kemudian, ide Ushakov direalisasikan oleh Donald Reid, seorang insinyur di North American Aviation. Ia membuat pesawat itu pada tahun 1963 dan diberi nama Reid Flying Submarine (RFS-1). Hebatnya, Reid membuat rancangannya dengan menggunakan suku cadang bekas pesawat dan mengerjakannya hanya di waktu luang.

Dalam uji coba perdana, pesawat itu mampu terbang hingga ketinggian 10 meter, mendarat di air dan menyelam hingga kedalaman beberapa meter. Walaupun terlihat menjanjikan, pihak militer sepertinya tidak tertarik untuk membuat pesawat itu hingga RFS-1 berakhir hanya sebagai sebuah prototipe.
Namun, jangan salah. Militer Amerika tidak tertarik dengan RFS-1 bukan karena tidak menyadari manfaatnya, melainkan karena mereka sendiri sedang membuat pesawat sejenis yang disebut Convair yang kemudian sering disebut subplane. Menurut Eugene Handler, seorang insinyur dari pihak angkatan laut, pesawat ini sangat ideal untuk menyerang kapal Sovyet di laut Baltik dan Kaspia. Tetapi, Convair ternyata bernasib sama dengan RFS-1. Malah, convair tidak sempat dibuat prototipenya karena proyek ini dibatalkan kongres pada tahun 1966.
Hasrat mengenai pesawat sejenis USO tidak pernah pupus dari pikiran militer Amerika. Pada tahun 2008, DARPA, badan riset milik Pentagon, mengumumkan kalau mereka telah memulai proyek pembuatan subplane. Pada tahun 2010 ini, pesawat ini telah masuk kedalam tahap pengajuan proposal karena berbagai rancangan telah diterima oleh mereka.
Dalam beberapa tahun, sepertinya kita akan melihat banyak USO mondar-mandir di lautan lepas.
Mungkinkah USO yang terlihat oleh para pelaut itu adalah pesawat canggih milik militer?
Jika kita mempercayainya, maka pertanyaannya selanjutnya adalah apakah pada masa perang dunia I dan II, pihak militer (negara manapun) telah berhasil membuat pesawat secanggih itu?
Jika pertanyaan ini dapat terjawab, maka saya rasa jawaban ini dapat menjelaskan banyak pertanyaan mengenai penampakan UFO di seluruh dunia

Ilmu Pesugihan Rentenir

Siang itu, dua orang pemuda berjalan cepat menuju Desa Margayoso. Walau berasal dari daerah yang berbeda, namun keduanya menimba ilmu yang sama. Karena mendapat kabar buruk mengenai kedua orang tuanya di desa, maka Mustafa pun memutuskan untuk pulang ke Desanya dengan mengajak Fauzi, pemuda yang sholeh dan taat beribadah.

Sudah hampir sebelas tahun di pesantren Al Huda, Jawa Timur, yang dipimpin oleh Kyai Shoheh, Fauzi menjalani puasa sunnah Nabi Daud AS. Dan kebiasaan itulah yang membuat dia memiliki berbagai kelebihan ketimbang santri lainnya. Fauzi mempunyai beberapa ilmu yang kesemuanya dikuasai dengan nyaris sempurna. Di antaranya, ilmu Gendam Dahana Sukma dan Ilmu Meraga Sukma yang bisa menundukkan jin kafir
Mereka sudah hampir tiba di lokasi pekuburan umum yang sangat luas dan letaknya agak terpencil. Ketika jalan setapak di samping pekuburan yang mereka lewati hampir habis, mendadak Fauzi menahan langkah Mustafa.
"Mus, berhenti dulu sebentar. Nampaknya, di dalam sana sedang ada mayat yang baru dikubur," kata Fauzi.
Mustafa melayangkan pandangannya ke arah kuburan. Ia melihat beberapa orang lelaki, tengah menurunkan mayat ke dalam liang lahat.
"Mus, sebaiknya kita ke sana sebentar! " ajak Fauzi.
"Untuk apa?" tanya Mustafa.
"Kita ikut mendoakan si mayat agar arwahnya mendapat ketenangan dan pengampunan di akhirat nanti," ajak Fauzi.
Sebetulnya Mustafa ingin protes. Di benaknya, ia hanya ingin agar secepatnya sampai di rumah guna melihat keadaan ibu, bapak, adik, dan saudara-saudaranya.
Setibanya di sana, ternyata yang sedang dikuburkan adalah mayat seorang petani yang semalam mati secara tak wajar.
"Mati tak wajar bagaimana, Pak?" bisik Fauzi kepada seorang pelayat.
"Seluruh tubuhnya penuh luka seperti diserang binatang buas, bahkan lehernya nyaris putus," jawab si pelayat.
"Kenapa bisa begitu, Pak?" potong Mustafa.
"Menurut kabar, karena ia tak bisa membayar utangnya kepada seorang rentenir terkaya di desa kami. Sudah banyak korban yang jatuh," jawab lelaki itu.
Sebenarnya, Fauzi ingin bertanya banyak tentang kematian orang yang dianggap tak wajar oleh penduduk desa. Namun, karena kasihan pafa Mustafa yang sangat rindu kepada keluarganya, maka sengaja menyembunyikan semua keinginan itu.
***

Setiba di rumah orang tua Mustafa, malamnya mereka bercengkrama dengan suasana hangat bersama ayahnya Mustafa. Saat inilah ayah Mustafa mencerittakan kesulitannya.
"Bapak terlibat utang pada seorang rentenir di desa ini. Tiap saat utang Bapak selalu bertambah. Kerbau dan sawah sudah Bapak jual untuk melunasi. Tapi jangankan biangnya, bunganya saja sudah mencekik leher," cerita Pak Tukiman, ayahnya Mustafa.
Mustafa terpukul sedih. Ia tidak bisa memberikan saran, kecuali satu; "Jika Bapak sudah terjepit, bagaimana jika rumah ini kita jual."
"Percuma! Sebab Bapak sudah terikat perjanjian dengan rentenir itu," sergah bapaknya.
"Perjanjian apa?"
"Jika dalam tiga kali panen Bapak tidak bisa melunasi, maka nyawalah yang jadi tebusannya. Sebab, saat mengucapkan perjanjian peminjam uang untuk yang ketiga kalinya, Bapak harus membubuhkan cap jempol dengan darah," jelas Pak Tukiman. "Anehnya, sejak itu si rentenir itu tak pernah menagih utang-utangnya," sambungnya.
Fauzi yang semula hanya diam langsung saja menengahi. "Pak, bolehkah saya mengajukan usul?" tanyanya.
"Silahkan, Nak!" ujar Pak Tukiman.
"Sebenarnya, masalah ini bisa dipecahkan. Saya pikir, rentenir itu memang sengaja mencari tumbal dengan cara meminjamkan uang pada orang-orang yang sedang terjepit," jawab Fauzi tegas. "Kalau boleh saya tahu, siapa nama rentenir itu, Pak?"
"Gondo Kusumo. Orang desa sini biasa memanggilnya dengan Pak Gondo."
Sesaat Fauzi terdiam. Ia mengerutkan keningnya, dan setelah itu terdengar kata-katanya; "Benar, dia punya peliharaan yang amat ganas yang tiap tahun harus diberinya makan. Dan makanannya adalah nyawa dari yang terlibat utang dengan pemilik iblis itu."
Fauzi menghela nafas berat. "Padi yang fuso juga perbuatannya. Maksudnya, agar panen calon korbannya selalu gagal, dan akhirnya meminjam uang kepadanya," sambungnya.
"Nak Fauzi, kapan kira-kira iblis itu akan datang kemari? Hari apa, bulan apa, dan jam berapa?" berondong Pak Tukiman, dengan tegang.
"Iblis itu akan datang kira-kira seminggu lagi. Tepatnya, di malam Selasa Kliwon," tegas Fauzi. "Tolong carikan saya orang yang belum dikenal oleh Pak Gondo dan bisa mengantarkan saya ke rumahnya," pintanya kemudian.
Hari itu juga keluarga Pak Tukiman sibuk. Semua anggota keluarga berusaha untuk memenuhi permintaan Fauzi yang telah berjanji akan menolongnya. Dan Mustafa sendiri berusaha untuk menenangkan hati Bapaknya yang mulai dicekam rasa cemas dan takut. Bahkan seisi rumah nampak mulai ketakutan.
"Nak Fauzi, kalau boleh bapak tahu untuk apa mau datang ke tempat tinggal rentenir itu?" tanyak pak Tukiman.
"Untuk meminjam uang sebelum iblis itu datang menagih utang sekaligus nyawa Pak Tukiman," jawab Fauzi.
Meski ragu akan kemampuan Fauzi, namun Pak Tukiman tetap mencarikan orang yang akan mengantarkan Fauzi ke rumah rentenir itu. Ia adalah adik kandung Pak Tukiman yang baru datang dari Lampung, dan untuk sementara tinggal di rumah adik Pak Tukiman yang lain di desa itu juga.
Malam itu juga, di rumah Pak Tukiman berkumpul orang-orang yang akan melaksanakan perintah Fauzi. Dan esok siangnya, Fauzi pergi ke rumah Pak Gondo dengan diantar oleh Sukron.
"Siapakah kalian ini? Dan ada keperluan apa datang kemari?" tanya pak Gondo pada kedua tamunya.
"Nama saya Fauzi, Pak. Dan ini paman saya yang baru datang dari Lampung, namanya Sukron. Baru satu bulan kami tinggal di sini, dan kami datang kemari untuk keperluan penting," tutur Fauzi sopan.
"Perlu penting apa?" tanya Pak Gondo seraya mengerutkan kening.
"Saya dengar Pak Gondo suka menolong orang yang sedang dalam kesulitan. Jadi, bisakah saya meminta tolong kepada Bapak? Saya ingin mencoba berdagang di desa ini, tapi tidak punya modal. Bisakah Pak Gondo meminjamkan uang pada saya? Dan jika usaha dagang saya maju, saya akan secepatnya mengembalikan," kata Fauzi.
"Apakah saudara punya agunan?"
"Maksud bapak?"
"Misalnya, sawah, rumah atau kerbau dan sapi."
"Maaf, saya tidak punya apa-apa selain kepercayaan. Saya berani jamin, dalam tempo sepuluh hari ini saya bisa mengembalikan uang pinjaman itu," kata Fauzi mantap.
"Kalau tidak, apa yang akan saudara lakukan?" tanya pak Gondo.
"Nyawa sayalah sebagai taruhannya!" tegas Fauzzi.
"Kau berani membayar utang dengan taruhan nyawamu?" tanya rentenir itu kaget.
"Ya!" Fauzi mengangguk pasti.
Pak Gondo terkesiap. Baru pertama kali ia menghadapi orang yang berani mati dengan cara yang mengerikan. Akhirnya pak Gondo mengangguk dengan hati penuh tawa kemenangan.
''Berapa uang yang saudara Fauzi butuhkan?'' tanya rentenir itu terburu-buru. Dan Fauzi pun menyebut angka sebesar pinjaman ditambah dengan bunga yang menjadi beban Pak Tukiman. Tarohlah Rp. 25 juta.
''Sebesar itu?'' Pak Gondo agak kaget.
''Ya, pinjaman itu sesuai dengan jaminan nyawa saya, pak.'' kata Fauzi.
''Baiklah. Kapan saudara memerlukannya?''
''Sekarang!''
''Sekarang?''
''Ya.''
''Baiklah. Tunggu, saya ambilkan dulu!'' Pak Gondo pun masuk ke dalam kamarnya. Dan tak lama kemudian, ia sudah ke luar dengan membawa tumpukan uang. Sebelum pulang, Fauzi diminta untuk membubuhkan tanda tangan di selembar kain putih dengan darahnya.
Sekembalinya dari rumah Pak Gondo, Pak Tukiman dan keluarganya terheran-heran ketika Fauzi memerintahkan mereka untuk segera pergi dari desa sejauh-jauhnya.
"Kalau bisa, menyeberang ke pulau lain. Bawalah semua uang ini untuk bekal selama di sana. Nanti kalau keadaan sudah aman, silahkan kembali lagi!" ujar Fauzi sambil menyerahkan semua uang pinjamannya.
"Tapi bagaimana kalau iblis itu datang untuk menagih utang dan nyawa saya?" tanya pak Tukiman.
"Dia tidak bisa mencari bapak, karena saya telah menggantikan diri bapak. Saya akan menghadapi iblis itu dengan segenap kemampuan yang saya miliki," kata Fauzi.
Karena didesak, akhirnya pak Tukiman mengalah. Dengan berat hati, mereka pun meninggalkan desa itu untuk pergi sejauh-jauhnya. Dan dengan berbekal uang pemberian Fauzi, keluarga Pak Tukiman berangkat menuju ke Lampung. Hanya Mustafa dan Sukron yang tetap tinggal di desa itu.
Malam itu, dengan ditemani Sukron dan Mustafa, Fauzi menunggu kedatangan iblis penagih uutang. Segala keperluan yang dibutuhkan sudah tersedia. Keris pun sudah terselip di pinggangnya. Untuk menghadapi iblis itu, ia cukup menusukkan keris pusaka atau menyabetkan tasbih yang selalu dikalungkan di lehernya.
Udara malam itu cukup dingin. Tubuh Sukron dan Mustara menggigil di samping Fauzi yang duduk bersila. Sukron bukan kedinginan karena udara dan angin kencang yang tiba-tiba saja merasuk ke dalam rumah. Ia menggigil karena takut.
Ketika malam makin larut, Fauzi terus berkomat-kamit membaca doa. Entah berapa ribu bait doa-doa yang ia lafalkan. Tiba-tiba saja, telinganya menangkap suara langkah kaki yang sangat berat. Berdebam-debam dan membuat atap rumah seakan hendak runtuh, disusul gemerincingnya rantai yang terseret di tanah.
Iblis itu datang. Fauzi pun bersiap-siap dengan menggenggam hulu keris dan untaian tasbih di pinggangnya. Dan tanpa diketahui dari mana munculnya, tiba-tiba, iblis itu sudah berdiri di hadapannya. Nafasnya terdengar memburu bak bunyi lokomotif tua.
Sejak kemunculan iblis itu, Sukron langsung jatuh pingsan di dekat kaki Fauzi. Sementara, Mustafa menggigil ketakutan di sudut ruangan.
Kedua tangan raksasa yang sebesar batang pohon pisang itu terulur kearah leher Fauzi. Dengan gerak reflek, Fauzi berdiri dan mengumandangkan takbir berkali-kali. Seiring dengan itu, keris yang terselip di pinggangnya, dihunus dan langsung ditusukkan ke perut iblis itu berkali-kali. Untuk beberapa saat, Fauzi terlibat dalam pertarungan yang amat dahsyat.
Beberapa kali tubuh Fauzi terbanting keras. Tapi dengan gesitnya ia langsung melenting dan berdiri sambil menghujamkan kerisnya ke seluruh tubuh iblis raksasa itu. Bahkan, beberapa kali sabetan tangan kirinya yang menggenggam tasbih berhasil mengenai tubuh si iblis.
Tak lama kemudian, raksasa itu mengeluarkan suara pekikan yang amat keras, seolah bunyi petir yang bersahut-sahutan. Kemudian dengan suara lolongan yang panjang dan menyayat hati, tubuh iblis itu terpental menjebol dinding rumah dan hancur berantakan.
Fauzi mengusap wajahnya berkali-kali sambil mengucap Hamdallah dan menyarungkan kerisnya. Mustafa dan Sukron baru terbangun pada keesokkan harinya, dan keduanya mendapatkan tubuh Fauzi yang tengah tertidur lelap di atas ranjang Pak Tukiman.
***

Pagi itu seluruh penduduk desa geger. Pasalnya, rentenir yang bernama Gondo Kusuma itu mati mendadak di rumahnya. Bahkan menurut keterangan seorang penduduk yang siang itu ikut melayat, saat diketemukan oleh istri dan anak-anaknya tubuh pak Gondo dalam keadaan hangus terbakar.
Jerit tangis pilu pun terdengar di sekitar rumahnya. Namun tak ada seorang pun yang berani mendatangi rumah itu. Bahkan hanya beberapa orang saja yang mengantar jenazah almarhum Gondo Kusumo ke pemakaman. Dengan matinya lintah darat itu, kini, kehidupan di desa itu pun kembali tenang dan damai.
Pak Tukiman beserta keluarganya akhirnya kembali ke rumahnya. Sejak kejadian itu, mereka menjadi hamba-hamba Allah yang taat beribadah.


Misteri Segitiga Bogor

Di wilayah sekitar Halimun Bogor dan sekitarnya ada benteng-benteng milik Prabu Siliwangi yang tak kelihatan, pusat kerajaan ada di Gunung Salak, sebenarnya ini sudah menjadi rahasia umum. Catatan sejarah soal Kerajaan Siliwangi pasca kehancurannya setelah diserang Kesultanan Banten pada tahun 1620-an, adalah catatatan pertama kali dari Scipio yang melakukan ekspedisi sekitar tahun 1687 mencatat ada ratusan macan gembong atau harimau bertempat tinggal di sebuah bangunan dekat Kebun Raya Bogor sekarang, selain itu ditemukan rawa yang berisi badak di sekitar Sawangan, dinamakan Rawa Badak dimana di ujung Rawa Badak ditemukan juga situs parit dan bekas tembok keraton yang dijadikan sarang macan, sekarang sarang macan ini dikenal pertigaan beringin di Sawangan. Selain catatan-catatan arkeologi, ada catatan mistis tentang segitiga Bogor.

Ada tiga gunung yang dianggap angker di masa Mataram Sultan Agung, pertama Gunung Merapi, Kedua Gunung Slamet dan Ketiga Gunung Halimun, diantara ketiganya Gunung Halimun-lah yang dianggap paling angker karena memiliki misteri luar biasa. Sampai saat ini banyak peristiwa jatuhnya pesawat di sekitar segitiga Gunung Halimun-Gunung Salak-Gunung Gede.
Daya energi ketiga gunung itu ada di Istana Cipanas, sekitar gedung yang dibangun Bung Karno namanya Gedung Bentol, tempat dimana Bung Karno selalu bermeditasi sejak dia menempati Istana Merdeka di tahun 1949. Di belakang Gedung Bentol ada sumber air panas, yang merupakan energi dari Siliwangi.
Dilamarnya Puteri Dyah Pitaloka yang kecantikannya serupa bidadari dan mewariskan kecantikan yang bisa dilihat pada gadis-gadis Bandung, Cianjur dan Sumedang sekarang ini adalah rahasia ‘Wahyu Nusantara’ yang dimiliki kerajaan Pajajaran, dimana Gadjah Mada ingin memilikinya “Siapa yang menguasai Wahyu Nusantara dia akan menguasai Indonesia’, penguasaan wahyu nusantara ini menimbulkan konflik antara Hayam Wuruk yang berpendapat bahwa wahyu itu bisa diambil dengan cara Ken Arok yaitu menikahi puteri sang Raja, di satu sisi wahyu bisa diambil dengan cara menaklukkan Pajajaran dan membangun kerajaan Majapahit Barat di Pakuan.
Tanpa disengaja menurut kepercayaan banyak orang Bung Karno mengawini puteri Bandung yaitu : Inggit Garnasih yang ditengarai masih keturunan Raja Siliwangi dimana wahyu Nusantara bersemayam di tubuh Inggit Garnasih, dan Bung Karno keturunan langsung Brawijaya V mengobarkan semangat Nusantara bermula di Bandung pada rapat politik Radicale Concentratie di Bandung tahun 1922. Bandung adalah kota terakhir dimana Prabu Linggabuana menyucikan diri di danau Bandung sebelum berangkat ke Majapahit dan kelak beristirahat di Pesanggrahan Bubat dimana kemudian datang Gadjah Mada dan terjadilah insiden pembunuhan dan pembantaian besar-besaran rombongan Pajajaran.
Sisa-sisa dari Laskar Perang Bubat melarikan diri ke Gunung Salak, sementara sisa-sisa dari punggawa Siliwangi yang diserang Banten lari ke Gunung Halimun. Tempat dimana seringnya pesawat menghilang, ini mirip dengan segitiga Bermuda dan segitiga formosa.
Gunung Halimun dan Gunung salak ini mirip Gunung Lawu yang disucikan Majapahit, tak boleh ada yang melintasi diatasnya, burungpun bisa mati bila melewati satu titik tanah yang sakral.

Misteri Segitiga Bermuda versi islam

Segitiga bermuda yang juga biasa disebut segitiga setan terletak di wilayah lautan samudera atlantik seluas 1,5 juta mil2 atau 4juta km2 yang membentuk garis segita antara wilayah2 teritorial britania raya sbg titik di sebelah utara, puerto rico teritorial amerika serikat titik di sebelah selatan dan miami negara bagian florida amerika serikat sbg titik disebelah barat.

Pasti pernah dgr kan peristiwa2 aneh di sana yang sering terjadi kapal2 hilang baik laut maupun udara secara misterius.Ada yang bilang segitiga bermuda itu adalah tempat mangkalnya alien dan ufo.Ada yg bilang itu adalah pusat magnet terbesar didunia.Ada juga yang bilang itu pusat bumi dan terdapat black hole yang mampu menyedot apapun yg melintas.Lalu apa pendapat islam tentang segita bermuda?

Ada hadist yg diriwayatkan Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW telah bersabda “Apabila salah seorang berada ditempat yg terbuka atau ditengah matahari sedang bersinar, lalu bayangan yg meneduhinya bergerau sehingga sebagian dari dirinya terletak ditempat panas dan sebagibn lagi di tempat sejuk, maka hendaklah dia berdiri atau meninggalkan tempat itu” dikatakan larangan ini karena tempat seperti itu adalah tempat yang paling digemari oleh Syaitan.Jadi apa kaitannya dengan bermuda???
Alasannya karena bermuda terletak di perairan atlantik di pertengahan antara benua Amerika bagian utara dan Afrika.Secara mudah lokasi ini adalah kawasan pertembungan dua arus panas dari afrika dan sejuk dari Amerika Utara. Dengan hadist ini maka terjawablah misteri segitiga bermuda.Perkara2 aneh yg terjadi itu tentu antara lain disebabkan pertembungan antara panas dan sejuk dan istana Syaitan yang mungkin tersembunyi disitu.
Ada sebuah buku yang berjudul “Dajjal akan muncul dari kerajaan jin di segitiga bermuda” Karya Sheikh Muhammad Isa Dawuud dari Mesir,bahwa kawasan bermuda adalah kawasan Jin dimana dari situlah akan muncul Dajjal. Jika benar dakwaan buku itu, tidak aneh lagi apa yang di Sabdakan Oleh Nabi SAW itu nyata adanya dan bahkan mendahului zaman sekaligus Nabi SAW membuktikan bahwa islam memiliki semua jawaban untuk semua pertanyaan.
Menurut Syaikh Imam M. Ma’rifatullah Al-arsy, segitiga bermuda merupan tempat titik terujung di dunia ini. Ditengah kawasan itu terdapat sebuah telaga yang airnya dapat membuat siapa saja yg meminumnya menjadi panjang umur, ditempat itu pula Nabiyullah Khidzir A.S bertahta sebagai penjaga sumber air kehidupan tersebut.Syaitkh imam M. M berkata kalau penyelamat akhir Zaman Imam Mahdi akan keluar dari Ghaibnya melalui tempat tersebut dengan menggukan jubah suci berwarna kebiruan.
Lalu apa penyebab hilangnya berbagai macam kapal ditempat itu??? Menurut Syaikh Imam M lagi, para iblis dan Syaitan tersebut yang tak bisa mendekati pusat kawasan agung itu,maka mereka pun berjaga disekelilingnya dan bertujuan untuk menghalangi setiap manusia yang mencoba untuk memasuki kawasan agung itu(segitiga bermuda).Karena sesungguhnya barang siapa yg bisa sampai ketempat titik tengah kawasan segitiga bermuda, maka dia akan mengetahui kebenaran alam yg sesungguhnya.
Banyak orang2 jaman dahulu yang telah mencoba kepusat Segitiga bermuda dan kebanyakan dari mereka enggan untuk kembali pulang kedunianya. Menurut sebuah artikel kuno, Raja Iskandar Agung pernah mencoba masuk ke kawasan agung itu.Dan sekembalinya mereka mengatakan bahwa tempat itu berpasirkan permata dan berbatukan berlian.Tempat yang dipenuhi dengan kabut putih tebal itu sangat indah untuk dipandang tapi sangat berbahaya untuk di datangi. PS: ya Allahu’alam… Semua kembali kepada sang pencipta Alam Allah SWT, karena sesungguhnya Allah SWT lah yang paling tahu apa sebenarnya segitiga bermuda itu.

Tanda-tanda Kiamat Menurut Islam

Daripada Huzaifah bin Asid Al-Ghifari ra. berkata:Datang kepada kami Rasulullah saw. dan kami pada waktu itu sedang berbincang-bincang. Lalu beliau bersabda: “Apa yang kamu perbincangkan?”. Kami menjawab: “Kami sedang berbincang tentang hari qiamat”.

Lalu Nabi saw. bersabda: “Tidak akan terjadi hari qiamat sehingga kamu melihat sebelumnya sepuluh macam tanda-tandanya”. Kemudian beliau menyebutkannya: “Asap, Dajjal, binatang, terbit matahari dari tempat tenggelamnya, turunnya Isa bin Maryam alaihissalam, Ya’juj dan Ma’juj, tiga kali gempa bumi, sekali di timur, sekali di barat dan yang ketiga di Semenanjung Arab yang akhir sekali adalah api yang keluar dari arah negeri Yaman yang akan menghalau manusia kepada Padang Mahsyar mereka”.

H.R Muslimi

Keterangan:
Sepuluh tanda-tanda qiamat yang disebutkan Rasulullah saw. dalam hadis ini adalah tanda-tanda qiamat yang besar-besar, akan terjadi di saat hampir tibanya hari qiamat. Sepuluh tanda itu ialah:
  1. Dukhan (asap) yang akan keluar dan mengakibatkan penyakit yang seperti selsema di kalangan orang-orang yang beriman dan akan mematikan semua orang kafir.
  2. Dajjal yang akan membawa fitnah besar yang akan meragut keimanan, hinggakan ramai orang yang akan terpedaya dengan seruannya.
  3. Dabbah-Binatang besar yang keluar berhampiran Bukit Shafa di Mekah yang akan bercakap bahawa manusia tidak beriman lagi kepada Allah swt.
  4. Matahari akan terbit dari tempat tenggelamnya. Maka pada saat itu Allah swt. tidak lagi menerima iman orang kafir dan tidak menerima taubat daripada orang yang berdosa.
  5. Turunnya Nabi Isa alaihissalam ke permukaan bumi ini. Beliau akan mendukung pemerintahan Imam Mahadi yang berdaulat pada masa itu dan beliau akan mematahkan segala salib yang dibuat oleb orang-orang Kristian dan beliau juga yang akan membunuh Dajjal.
  6. Keluarnya bangsa Ya’juj dan Ma’juj yang akan membuat kerusakan dipermukaan bumi ini, iaitu apabila mereka berjaya menghancurkan dinding yang dibuat dari besi bercampur tembaga yang telah didirikan oleh Zul Qarnain bersama dengan pembantu-pembantunya pada zaman dahulu.
  7. Gempa bumi di Timur.. Bisa jadi ini mengacu kepada gempa di China, Tsunami di Aceh.
  8. Gempa bumi di Barat. Bisa jadi ini akan terjadi di daerah Mexico, Argentina, Brazilia dan negara-negara Amerika Latin
  9. Gempa bumi di Semenanjung Arab.. Kemungkinan kasus longsor di Mesir sebagai pembukanya.
  10. Api besar yang akan menghalau manusia menuju ke Padang Mahsyar. Api itu akan bermula dari arah negeri Yaman. (Apa ini bahaya Nuklir?)
Mengikut pendapat Imam Ibnu Hajar al-Asqalani di dalam kitab Fathul Bari beliau mengatakan: “Apa yang dapat dirajihkan (pendapat yang terpilih) dari himpunan hadis-hadis Rasulullah Saw. bahawa keluarnya Dajal adalah yang mendahului segala petanda-petanda besar yang mengakibatkan perubahan besar yang berlaku dipermukaan bumi ini. Keadaan itu akan disudahi dengan kematian Nabi Isa alaihissalam (setelah belian turun dari langit). Kemudian terbitnya matahari dari tempat tenggelamnya adalah permulaan tanda-tanda qiamat yang besar yang akan merusakkan sistem alam cakrawala yang mana kejadian ini akan disudahi dengan terjadinya peristiwa qiamat yang dahsyat itu. Barangkali keluarnya binatang yang disebutkan itu adalah terjadi di hari yang matahari pada waktu itu terbit dari tempat tenggelamnya”.

2 Pusaka Pencabut Nyawa

Pedang Luwuk menjadi amat terkenal semasa terjadi perang saudara antara Bre Wirabumi (Blambangan) dengan Ratu Ayu Kenconowungu (Majapahit). Perang yang menghancurkan Majapahit ini dalam sejarah dikenal dengan sebutan Paregreg.
Ribuan nyawa terbantai karena ambisi kekuasaan dan keegoan para pemimpin ketika. Dan salah satu pusaka yang paling ditakuti pasukan Majapahit kala itu adalah Pedang Luwuk, sebuah pedang yang bentuknya sederhana, hitam legam, dengan ciri khas di bagian yang tajam ada gambar matahari terbelah yang jumlahnya "ganjil" (satu, tiga, atau lima). Keampuhan pedang ini sangat luar biasa.
Dinamakan Pedang Luwuk, karena dibuat oleh seorang Empu yang bernama Ki Luwuk. Dan dalam proses pembuatannya untuk menyepuh digunakan bisa (upas) ular Luwuk yang racunnya terkenal sangat mematikan. Siapa pun akan membiru dan mati dengan sangat menyakitkan.
Bila orang yang menggerakan Pedang Luwuk ini mampu menguasai ilmu Postipnotis, maka sekali watek saja, musuh yang jumlahnya ratusan akan terkena perbawa Pedang Luwuk dan keracunan semua. Dalam perang Paregreg, pasukan Majaphit banyak sekali yang mati karena Pedang Luwuk ini.
Sedangkang Pedang Luwuk yang khusus untuk pejabat tinggi, proses pembuatannya juga agak istimewa dibagian "pamor" matahari terbelahnya setelah disepuh harus ditempelkan pada vagina perawan suci yang baru mendapatkan haid pertama kali. Sehingga pedang khusus ini selain memiliki bisa yang luar biasa, juga punya daya pekasih yang tinggi.
Pemegang Pedang Luwuk khusus ini akan banyak dicintai kaum wanita. Konon, gadis yang habis ditempeli pedang ini, keesokan harinya akan mati, dan atsma-nya berpindah dalam Pedang Luwuk. Ciri khusus Pedang Luwuk yang satu ini, warangkanya pasti terbuat dari perak, ukirannya juga perak murni.
Sekitar tahun 2002 awal bulan Suro, seorang rekan Penulis yang tinggal di Banjarmasin yang memiliki Pedang Luwuk ini menjamaskannya pada tukang jamas pribadinya. Seperti biasa, setiap 1 Suro jamasan Pedang Luwuk ini harus khusus yaitu dimandikan dengan darah ayam cemani jantan.
Kebetulan, bersamaan dengan itu, ada seorang dokter yang juga memiliki Pedang Luwuk sama dengan milik rekan Penulis, Nur Ilham. Diapun juga menyerahkan satu ayam cemani jantan untuk penjamasan.
Pak Ode, si tukang jamas ini merasa merasa sayang menyembelih 2 ekor ayam untuk menjamas 2 pusaka Pedang Luwuk tersebut. Karena itu hanya satu saja yang disembelihnya untuk jamasan 2 pusaka ttersebut.
Sesaat setelah jamasan memang tidak terjadi apa-apa. Namun, satu minggu setelah itu, Pak Ode jatuh sakit dan harus diopname. Padahal dia belum pernah sakit selama ini.
Hanya tiga hari sakit Pak Ode langsung meninggal dunia. Tubuhnya yang semula pucat pasi seperti kehabisan darah, menjadi kebiru-biruan.
Kejadian ini baru diketahui oleh Nur Ilham, saat ia melayat ke rumah Pak Ode. Ilham terkejut sebab ternyata di belakang rumah Pak Ode masih terdapat seekor ayam cemani jantan miliknya. Saat ditanyakan kepada salah seorang putra almarhum, barulah terkuak misteri aneh itu. Ternyata untuk penjamasan mandi darah ayam cemani hanya disembelih satu ekor ayam saja.
Menyimak penjelasan ini, apa mungkin khodam Pedang Luwuk yang bersamayam di pusaka milik Nur Ilham dan dokter itu menjadi murka dan marah lalu menyerang Pak Ode yang dianggap tak jujur?
Sukar sekali dijelaskan dengan fakta yang ada. Namun kata tenaga medis, Pak Ode terkena racun ular berbisa yang mematikan. Ketika datang ke RS sudah dalam keadaan sangat akut, sehingga nyawanya sulit tertolong. Anehnya, Pak Ode tak pernah dipatuk ular sebelum jatuh sakit.
"Dua hari setelah Pedang Luwuk saya jamaskan ditempatnya Pak Ode, malam harinya saya ditemui dua perwujudan seperti munyuk (orang hutan). Mereka tampak marah dan ingin segera pulang. Kalau yang pakai jamang saya, kenal, dia khodam pusaka saya yang sudah sering saya jumpai. Tapi yang lebih besar dan agak liar aku tak kenal. Mungkin khodam pusaka dokter itu," cerita Nur Ilham kepada Misteri.
Nasi sudah menjadi bubur. Keteledoran yang sepele saja harus ditebus dengan nyawa. Itulah kalau main-main dengan alam halus, apalagi penghuni jagad lelembut itu yang memiliki pemberang seperti khodam Pedang Luwuk. Alangkah baiknya bila tak memahami seluk beluk pusaka, lebih baik tak usah menyentuhnya.

TUMBAL PUSAKA KYAI NOGO PASUNG
Kisah tentang keris pusaka yang membawa kutukan dan pencabut nyawa bukanlah cerita klise semata. Seperti Keris Mpu Gandring yang melegenda karena mencabut 7 nyawa ksatria utama. Juga Keris Setan Kober yang menggegerkan intrik kekuasaan Demak Bintoro.
Meski tak sebesar kedua keris pencabut nyawa tersebut, di era millenium ini, masih banyak pusaka yang juga haus darah. Pusaka berornamen seekor naga berlekuk 9 ini mencabut beberapa nyawa tak berdosa. Oleh pemiliknya, pusaka kutukan ini diberi nama Kyai Nogo Pasung.
Bermula dari seorang pedagang tosan aji yang bermukim di Polokarto, Miclas Prijanto. Kebetulan dia ditawari agar memahari sebilah pusaka oleh seseorang yang merasa tak kuat ditempati pusakanya.
Setelah dilihat ternyata pusaka itu ber-ornamen seekor naga berlekuk 9. Pemiliknya minta agar dimahari 3,5 juta rupiah.
Setelah terjadi tawar menawar harga, akhirnya disepakati dan dilepas dengan mas kawin 1.250.000 rupiah. Dan jadilah pusaka itu menjadi milik Michlas Prijanto. Karena dia pedagang, maka segera saja ditawarkan pada para pelanggannya. Memang banyak yang meminatinya untuk dijadikan koleksi maupun diambil tuahnya.
Dan yang paling getol mengejar adalah Pak Madi, penggemar tosan aji dari Semarang. Kala itu dilepas dengan mahar 2 juta rupiah. Anehnya, baru dua bulan pusaka itu dibawa Pak Madi, dikembalikan lagi ke kios Michlas Prijanto. Wajah Pak Madi tampak kurus kering, kelihatannya habis sakit yang cukup kritis.
"Pak Michlas, pusaka ini saya kembalikan. Terserah Bapak, mau mengembalikan mahar saya berapa," kata Pak Madi lirih sambil menyerahkan pusaka Kyai Nogo Pasung.
"Memangnya kenapa tho, Pak Madi?" tanya Michlas ingin tahu.
Tadinya Pak Madi tak mau menceritakan kisah tragis yang menimpa keluarganya. Setelah ketempatan tosan aji ini, hanya dalam kurun waktu 2 bulan, ia kehilangan 2 anaknya yang disayangi, akibat sakit yang aneh dan kecelakaan lalu lintas. Dan dirinya mulai didera sakit-sakitan. Anehnya, setiap malam Jum'at, Pak Madi selalu mimpi melihat seekor naga hanya kepalanya saja, menghisap darah manusia.
Mendengar hal itu, Michlas merasa kasihan. Ia hanya memotong 10 persen dari total pembelian dahulu. Pusaka itu kembali jadi milik Michlas. Dia lalu membawa pusaka Nogo Pasung ke rumahnya. Anehnya, hanya dalam waktu satu bulan saja, istrinya sakit parah dan harus opname di rumah sakit. Sejak ada pusaka itu Michlas pun mengaku selalu kacau pikirannya, bahkan beberapa kali ia terjatuh dari sepeda motornya. Lalu ia mulai mengkait-kaitkannya dengan Nogo Pasung.
Beruntung, dalam waktu tak lama ada orang dari Temanggung yang menanyakan Kyai Nogo Pasung. Orang itu sayangnya hanya berani menawar 1 juta rupiah saja. Karena Michlas ketakutan dengan Kyai Nogo Pasung, segera saja diberikan. Legalah dia sejak pusaka kutukan pergi, keluarganya normal kembali seperti sedia kala.
Tiga bulan berlalu dengan damai. Dan di suatu siang, tiba-tiba orang dari Temanggung yang pernah memahari pusaka Kyai Nogo Pasung datang lagi. Hati Michlas deg-degan tak karuan. Ia menduga pasti pusaka kutukan itu akan dikembalikan lagi. Dugaannya ini memang benar.
Menurut cerita pembeli terakhir ini kepada Michlas, kejadian yang dialaminya jauh lebih tragis lagi. Rumahnya kebakaran dan habislah harta bendanya. Anehnya saat terjadi kebakaran, meski almari tempat menyimpan pusaka ini jadi abu, kotak penyimpanan Kyai Nogo Pasung hanya gosong saja, dan pusaka dan warangkanya utuh.
Hanya dalam tiga bulan menyimpan pusaka ini, tujuh kali dia mengalami musibah serius. Meski tak sampai meminta tumbal korban jiwa. Sang pemilik terakhir mendesak Michlas agar mau mengambil kembali pusakanya ini, atau paling tidak dititipkan untuk dimaharkan ke orang lain.
Michlas si pedagang tosan aji ini benar-benar serba ketakutan dengan pusaka ini. Beruntung saat itu ada Engkong, seorang suhu keturunan Thionghoa yang katanya tinggal di Jakarta (Tebet). "Orang-orang tosan aji hanya tahu nama beliau Engkong saja," cerita Michlas.
Engkong sangat tergiur pada pusaka itu. Michlas segera saja menyerahkan pusaka itu pada Engkong. Dan waktu itu oleh Engkong hanya dimahari 750 ribu rupiah saja. Dengan teliti Engkong mengamati bilah pusaka tersebut. Tampaknya dia sangat memahami getar-getar gaib yang tersimpan di dalam bilah pusaka sangar ini.
Menurut Engkong, tangguh pusaka ini dibuat zaman kerajaan Pajang. Dapurnya biasa disebut Nogo Nowo atau biasa dinamakan Kyai Nogo Pasung. Pembawaannya sangat keras dan kasar. Bila tak mampu mengendalikan perangainya pusaka ini akan membawa bencana, bahkan sampai tumbal nyawa. Hanya cocok digunakan oleh orang yang bergerak dalam bidang kemiliteran. Perbawanya, akan membatasi ruang gerak musuhnya atau lawan politiknya.
Bila dibawa ke medan pertempuran dan dilepas dari warangkanya, akan tampak terlihat seekor naga hitam yang sangat besar seperti mengamuk.
Kebetulan waktu itu Penulis ada dilokasi tempat transaksi pemaharan itu berada. Dan sebelum dibawa Engkong, pusaka Kyai Nogo Pasung dapat diabadikan terlebih dahulu.
Memang, sebaiknya berhati-hati dengan bilah pusaka. Bila tak paham lebih baik tak usah menyentuhnya. Apalagi mengoleksinya.

Menikahi Putri Jin Gunung Semeru

Peristiwa pernikahan antara manusia dan jin masih menjadi kontroversi di kalangan masyarakat. Kontroversi tentang hal itu bukan hanya terjadi pada masyarakat umum, para ulama pun saling beda pendapat. Ada yang berpendapat bahwa pernikahan mahluk dari dua alam berbeda ini tidak mungkin terjadi, tetapi pendapat lain mengatakan hal itu bisa terjadi jika Allah menghendaki. Sebab, "Tidak ada yang mustahil bagi Allah jika Dia telah menghendaki". Begitu dalil yang dikemukakan oleh mereka yang mempercayai fenomena yang cukup asyik diperdebatkan ini.
Peristiwa yang dituturkan dalam tulisan ini adalah sebuah kisah nyata, yang dialami seorang pemuda bernama Achmad Rais Abdillah, pada tahun 1976. Pemuda itu sekarang telah menjadi seorang Kyai sekaligus mengasuh pondok pesantren Tahfidz Al-Quran Mathlaul Huda di Pekon Ambarawa, Pringsewu, Tanggamus.
Bagaimana peristiwa itu terjadi? Berikut kisah mistisnya....
Diceritakan, pada suatu hari di tahun 1976, matahari masih miring 45 derajat di arah Timur, Rais Abdillah masih santai di rumahnya ketika seorang temannya bernama Hatib datang menjemputnya. Hatib mengajaknya memancing ikan di sungai Brego. Sungai ini berada di Alas Purwo, di kaki Gunung Raung, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Tempat mancing itu berjarak sekitar 30 km dari rumah orang tua Rais Abdillah, yakni di Desa Kemuning Sari Kidul, Kec. Jenggawah, Kab. Jember, Jawa Timur. Sejak lama kawasan Alas Purwo dipercaya sangat angker, sehingga jarang sekali orang yang berani masuk ke dalamnya.
Hari itu, Rais Abdillah dan Hatib berangkat ke sungai Brego mengendarai sepeda motor. Sesampai di tempat tujuan keduanya memarkir sepeda motor di tepi sungai, lalu keduanya pun memancing ikan.
Karena asyik mancing, tak terasa waktu bergulir hingga tiba saatnya shalat Dzuhur. Hatib masih saja memancing ketika terdengar suara adzan. Sementara itu, Rais Abdillah buru-buru berwudlu untuk segera shalat. Saat mengambil air wudlu inilah tiba-tiba ia mendengar suara perempuan yang menyapanya, "Permisi, Mas! Aku tersesat, apa boleh aku bertanya?"
Mendengar sapaan itu, Rais spontan menoleh ke arah asal suara. Dilihatnya ada seorang wanita cantik duduk di punggung kuda putih. Pakaian wanita itu berupa baju sutera hijau, yang menutup seluruh tubuhnya dari leher hingga mata kaki. Aneh, dari mana datangnya wanita itu? Pikir Rais.
Sesaat mata Rais Abdillah beradu pandang dengan wanita itu. Dengan terheran-heran Rais melangkah mendekati si gadis. Karena merasa aneh ada wanita cantik di tengah Alas Purwo, Rais pun memberanikan diri bertanya, "Adik ini siapa? Kok berani main di hutan sendirian?"
Yang ditanya tersenyum menawan. "Saya tersesat, Mas. Teman-teman sudah pulang semua, saya ditinggal sendirian. Dan, saya tidak tahu jalan pulang. Mas bisa mengantar saya, kan?" kata gadis itu, penuh harap.
Aneh, seperti dihipnotis Rais Abdillah mengiyakan permintaan gadis itu. "Tapi, adik pulangnya kemana?" tanyanya.
"Ke Gunung Semeru, Mas!" jawabnya singkat.
Rais semestinya bingung mendengar jawaban itu. Namun, karena ada kekuatan gaib yang mempengaruhinya, maka dengan entengnya ia menjawab, "Baiklah kalau begitu, saya naik motor dan kamu naik kuda," demikian kata Rais.
"Kita naik kuda saja. Motornya ditinggal di sini," kata gadis misterius itu dengan suara manja.
Rais termenung sesaat. "Ya sudah, saya duduk di depan, kamu di belakang," kata Rais mengalah.
"Masak begitu? Mas yang di belakang, saya di depan," rajuk si gadis dengan suara manja.
Sekali lagi Rais mengalah. Mereka lalu naik ke punggung kuda meninggalkan Alas Purwo menuju Gunung Semeru. Jarak Alas Purwo dengan Gunung Semeru sekitar 200 Km. Sungguh, sebuah jarak yang lumayan jauh.
Anehnya, lari kuda yang mereka tunggangi itu makin lama makin kencang dan perlahan-lahan bahkan mengangkasa. Rais Abdillah dapat menyaksikan dengan jelas pohon-pohon di Alas Purwo yang berada di bawah mereka. Tapi, saat itu mulutnya seakan-akan terkunci untuk bertanya. Bahkan, dia merasa hal itu wajar saja.

Aroma Cinta
Dalam perjalanan itulah, Rais merasakan aroma wangi dari tubuh wanita itu. Ia lalu menyorongkan wajahnya ke muka untuk melihat wajah si gadis yang duduk di depannya. Rais terperangah. Gadis itu ternyata sangat cantik dan berkulit halus mulus. Sebagai pemuda baru kali ini Rais melihat gadis yang kecantikannya luar biasa. Lalu muncul hasratnya untuk memperisteri si gadis.
"Namamu siapa, Dik?" tanya Rais tanpa basa-basi. Sejak pertemuan di pinggir Sungai Brego tadi keduanya belum mengetahui nama masing-masing.
"Maimunah, Mas!" jawabnya. Suara gadis itu terdengar merdu sekali.
"Kamu mau jadi isteri saya?" Rais kembali bertanya. Ia sendiri tidak mengerti mengapa bisa nekad begini.
"Saya mau, asal Abah saya mengizinkan," katanya memberi angin, seraya minta Rais Abdillah menyampaikan hal itu kepada ayahnya sesampai mereka di rumah nanti. Maimunah kemudian menuturkan bahwa dirinya punya limabelas saudara perempuan yang semuanya sangat mirip dengannya.
"Jika Abah mengizinkan Mas menikahi saya, maka Abah akan meminta Mas menunjuk diri saya dengan tepat diantara enambelas gadis (termasuk dirinya) yang semuanya serupa," papar Maimunah. "Kalau Mas bisa menebak dengan tepat, maka saya jamin kita pasti akan dinikahkan," tambahnya.
"Lalu bagaimana saya bisa membedakan Adik dengan saudara-saudaramu?" tanya Rais Abdillah.
"Nanti akan ada tanda. Saat Mas disuruh menebak, akan ada seekor samberlilen (sejenis serangga yang biasa digunakan untuk bahan pembuatan Susuk Kecantikan-Red) hinggap di salah satu bahu kami. Nah, itulah saya," katanya.
Singkat cerita, tibalah mereka di kampung halaman Maimunah, yakni sebuah perkampungan bangsa jin di puncak Gunung Semeru. Kehidupan di sana hampir sama dengan kehidupan manusia. Di sana ada pasar, masjid, kios-kios pedagang, dan orang-orang yang hilir mudik.
Sesampai di rumah, mereka disambut ayah Maimunah. Sang ayah mengaku bernama Haji Abdullah. Rais pun diperkenalkan dengan limabelas saudara perempuan Maimunah. Rais terperangah, karena semuanya sangat mirip dengan Maimunah, gadis yang baru saja bersamanya tadi. Saat itu Rais tidak dapat membedakan mana Maimunah dan mana yang bukan.
Setelah istirahat beberapa saat, Haji Abdullah bertanya padanya tentang minatnya mempersunting Maimunah.
"Iya, saya ingin memperistri Maimunah, puteri Bapak," kata Rais.
"Saya tidak keberatan, asal Ananda bisa menebak dengan tepat yang mana Maimunah di antara limabelas saudara-saudaranya itu," kata Haji Abdullah memberi syarat.
"Baiklah, saya siap," timpal Rais Abdillah.
Maka acara menebak pun dimulai. Haji Abdullah memanggil keenambelas puterinya agar berkumpul. Setelah mereka berkumpul Rais dipersilakan menebak. Rais pun mulai berputar-putar di sekitar keenambelas puteri jin itu. Dia kebingungan menebak, karena tanda-tanda yang disebutkan Maimunah belum tampak.
Namun, tak lama kemudian seekor samberlilen masuk ke ruangan itu, berputar-putar sejenak, lalu hinggap di bahu salah seorang gadis puteri Haji Abdullah. Tanpa menunggu lama-lama Rais langsung menunjuk gadis itu sebagai Maimunah.
"Yang itu!" seru Rais Abdillah, yang langsung disambut dengan pelukan oleh Haji Abdullah.
"Tepat, ternyata Ananda punya pandangan makrifat. Belajar dimana ilmu makrifat itu?" kata Haji Abdullah. Setelah itu tuan rumah pun langsung menggelar acara pernikahan puterinya dengan Rais Abdillah. Acara berlangsung dengan tatacara Islam, namun sangat sederhana.

Pulang ke Kampung
Setelah resmi menjadi menantu Haji Abdullah, Rais diminta mertuanya untuk membantu berdagang. Tugasnya adalah menjaga kios milik mertuanya, yakni sebuah kios yang menyediakan semua kebutuhan dapur. Mulai dari beras, kunyit, jahe, merica dan segala bumbu dapur komplit tersedia.
Perkawinannya dengan puteri jin ini membuahkan tiga orang puteri, yang masing-masing diberi nama Hunainah, Dalilah, dan Fatihah.
Waktu terus berjalan. Tak terasa telah sepuluh tahun berlalu, Rais tiba-tiba rindu pada ibunya di kampung. Dia lalu mengutarakan hal itu pada mertuanya. Sang mertua maklum, dia memberi izin Rais pulang sekalian membawa anak dan isterinya.
Tapi sayang, isterinya tidak bersedia ikut Rais ke kampungnya. Alasannya, dia tidak bisa pisah dengan orang tuanya. Rais diminta memilih, tetap tinggal bersamanya atau ingin pulang tapi mereka harus bercerai.
Karena merasa sudah sangat lama tidak bertemu ibunya, Rais pun memilih berpisah dengan isterinya. Terpaksa ia harus pulang sendiri ke kampung halamannya. Namun, perceraian itu tidak membuat mereka bertengkar. Mereka bercerai secara baik-baik. Bahkan, ketika hendak berangkat Rais dibekali oleh mertuanya sekeranjang kunyit. Ia pun dipinjami kuda putih yang pernah ia tunggangi bersama isterinya, Maemunah. Rais Abdillah kemudian dilepas oleh isteri dan anak-anaknya beserta mertua dan adik-adik ipar yang limabelas orang itu. Suasana haru mengantar kepergian Rais Abdillah.
Sebagaimana ketika berangkatnya dulu, ketika pulang inipun kuda yang dia tunggangi tidak menjejak tanah. Kuda jin ini meluncur di angkasa kira-kira dua kali tinggi pohon kelapa. Dalam perjalanan itu pula ia dapat menyaksikan aktivitas penduduk yang dilewatinya. Ia melihat dengan jelas beberapa tetangganya yang tengah ngobrol di pasar, di jalan, bahkan ada yang sedang mengayuh becak. Ketika berjumpa dengan para tetangganya itu, ia ceritakan apa yang dilihatnya tadi, para tetangganya membenarkan.
Yang membuat heran para tetangganya, tempat mereka beraktivitas antara satu dengan yang lainnya berjauhan, terpisah sampai puluhan kilometer. Dan mereka tahunya Rais Abdillah berada di Alas Purwo. "Kok kamu tahu? Padahal saat itu kamu di Alas Purwo?" tanya seorang tetangganya terheran-heran. Rais hanya tersenyum saja.
Mengenai kunyit pemberian mertuanya tadi, oleh Rais dibuangnya satu persatu di sepanjang perjalanan. Ketika mendekati kampungnya kunyit itu hanya tersisa satu. Yang terakhir ini tidak dibuangnya, karena bentuknya unik, yakni menyerupai sebuah gelang. Karena bentuknya itulah, maka Rais pun memakainya sebagai gelang ditangan kiri.
Kuda yang ditungganginya kemudian turun, lalu menepi di Sungai Brego, Alas Purwo, tempat dimana pertama kali Rais bertemu Maimunah. Setelah itu kuda dari Gunung Semeru itu lenyap. Rais lalu pulang ke rumahnya.
Setiba di rumah Rais langsung menjumpai Ibunya. Sang Ibu menyambutnya dengan peluk cium penuh haru. Namun, Rais tidak menceritakan pengalamannya. Namun yang pasti, ketika tiba di hadapan ibunya Rais baru menyadari bahwa kunyit yang tadi dipakainya di tangan ternyata adalah emas. Ia lalu membawa emas itu ke toko emas untuk diperiksa. Hasilnya sangat mengejutkan, emas itu kadarnya 24 karat dengan berat hampir satu kilogram.
Sampai sekarang, anak-anak saya yang dari bangsa jin itu sering mengunjungi saya. Bahkan ada yang sudah menikah," cerita Rais yang kini sudah berusia di atas kepala lima dan menjadi pimpinan sebuah pondok pesantren. Ia menyebut pengalaman ini merupakan sebuah keajaiban Allah SWT yang diberikan kepada dirinya sebagai sebuah karunia yang sangat besar.


Misteri Planet X (Nibiru)

Kalangan “orang dalam” di NASA, DoD (badan inteligensi militer), SETI maupun CIA sudah memprediksikan, kalau 2/3 dari penduduk planet bumi akan punah, ketika terjadi pergantian kutub, yang disebabkan kedatangan Planet X. Sisa populasi yang bertahan hidup, terancam bahaya kelaparan dan radiasi elemen, dalam jangka waktu 6 bulan setelah kejadian ini.
Semua operasi rahasia menyadari kenyataan ini, dan sudah menyiapkan diri mereka. Konon, Vatikan juga mengetahui hal tersebut. Namun sayangnya, masyarakat luas dibiarkan begitu saja tanpa informasi, dibiarkan terlena dengan kehidupan sehari-hari, tanpa punya kesempatan untuk menyiapkan diri menghadapi bencana ini.

Ada apa sebenarnya?

Bocornya segelintir informasi dari kalangan “orang dalam” dan para pengamat, membuat publik mulai tertarik akan hal ini. Kenapa bencana ini begitu dirahasiakan dari masyarakat luas? Jika sampai membuat kegemparan global, maka akan mempengaruhi pasar uang serta mengakibatkan lumpuhnya perekonomian dunia.
Seharusnya masyarakat luas diberikan kesempatan untuk mempersiapkan diri. Mudah-mudahan, setelah membaca ini, kita bisa semakin waspada ya!
Oke..saat ini, kalau kita jeli mengamati perkembangan bencana alam, jumlah kejadian bencana alam semakin banyak. Ini diakibatkan koneksi plasmatic elektromagnetis antar planet. Sudah pernah dengar dong, kalau matahari KONON memiliki kembaran yang gelap (versi gelapnya matahari). Nah, disitulah lokasi mengorbitnya Planet X. Tepat diantara matahari dan kembarannya.


Catatan : kembaran matahari tidak terlihat dengan mata kita.
Tapi, para ilmuwan sudah menemukannya. Dalam “Illustrated Science & Invention Encyclopedia” volume ke 18, terbitan tahun 1987-1989, sudah dicantumkan soal keberadaan kembaran matahari ini.
Sekelompok ilmuwan Rusia mengadakan rangkaian pertemuan di tahun 2000, untuk mendiskusikan planet X. Hal ini menjadi sumber berita Reuter dengan headline “Kejadian di tahun 2003” (diterbitkan Kantor Berita Reuter, edisi 13 September 2000)
Inti pertemuan tersebut adalah mengenai musibah kedatangan Planet X, yang keberadaannya sudah di monitor dari observatori Rusia. Para ilmuwan bertanya-tanya, jika ini terjadi, akankah Rusia masih tetap ada?
Ilmuwan Andrei Shukshin menyatakan, dalam pertemuan ini juga dibahas tentang pengurangan jumlah penduduk global secara besar-besaran, akibat peristiwa ini.
Yang pasti, Planet X memang ada dan mengorbit. Tapi, akankah bertabrakan dengan bumi? Ini yang masih dipelajari.
Di Observatori St.Petersburg Rusia, pengamatan seputar Planet X berlangsung intensif. Ilmuwan disana menamai planet ini dengan sebutan “Raja Sun” atau “Bintang Yang Besar”.
Tak banyak ilmuwan yang bersedia membagi informasi soal planet ini, karena kekhawatiran akan menimbulkan kepanikan global. Dan banyak pegawai NASA yang diam-diam membuat “home dome” yaitu rumah khusus, dengan konstruksi khusus, yang bersifat tahan topan badai, tahan gempa dan angin tornado. “Home dome” harus dibangun di area perbukitan, jauh dari pantai.
Planet X juga dikenal dengan nama Nibiru, atau disebut “Wormwood”, merupakan benda angkasa luar yang paling sering disebut sejak jaman kuno.
Setelah mengorbit selama 3600 tahun, planet ke 10 ini akan datang lagi.
Dampak kedatangan Planet X terhadap bumi, sudah dicatat nenek moyang kita ribuan tahun lalu. Ilmu Geologi dan Arkeologi juga mencantumkannya.
Simpang Siur Planet X
Untuk mencegah kepanikan soal Planet X, banyak observatorium yang kini “tiba-tiba” tertutup untuk umum. Petugas observatorium bahkan tak mau mengarahkan teleskop ke konstalasi bintang Orion. Banyak alasan dibuat, supaya orang tak mempercayai kenyataan ini. Kenyataan tentang Planet X. Adler Planetarium & Astronomy Museum in Chicago maupun Hayden Planetarium di Rose Center for Earth and Space, New York seringkali tertutup untuk umum, dengan berbagai alasan. Juga di banyak negara.
Planet X memang sengaja dibuat seperti mitos konyol, omong kosong yang membingungkan. Kenapa? Supaya tak terjadi kepanikan massal. Banyak situs di internet yang mengabarkan informasi palsu seputar Planet X.
Berikut, beberapa informasi yang KELIRU soal Planet X :
1. Planet X bisa jadi tak pernah ada, karena tak ada bukti kuat tentang keberadaannya. Kalaupun ada, munculnya pasti hanya sekali dalam sekian juta tahun. (Ini jenis informasi yang paling banyak kita jumpai)
2. Planet X memang ada, tapi tak akan muncul di era (jaman) kita.
3. (Tersebar di kalangan ilmuwan & observatorium) Planet X memang ada, dan akan menghampiri bumi. Tenang saja, jangan panik, karena itu hanya kejadian biasa. Tidak akan ada bencana.
Fakta Planet X
Massa Planet X begitu besar, dengan kutub magnetis yang memiliki kadar plasma tinggi dan pancaran energi yang begitu dahsyat, PASTI mengakibatkan kerusakan hebat pada planet yang dilewatinya.
Biasanya beberapa tahun sebelum kedatangan planet X,gelombang elektromagnetik Planet X mengakibatkan perubahan-perubahan besar pada planet yang akan dilewatinya. Ini bisa dilihat pada perubahan iklim dahsyat yang melanda Planet Bumi.
Aktivitas gempa dan vulkanis mengalami perubahan 3 hingga 4 dekade sebelum kedatangan Planet X. Sejak tahun 1996, perubahan cuaca di Bumi mencatat rekor tertinggi. Berbagai bencana alam, mulai dari gempa, aktivitas vulkanik dan perubahan elektromagnetis begitu tajam peningkatannya, namun datanya selalu “diperhalus” untuk masyarakat luas.
Pemanasan Global?
Masuk akal, kalau perubahan cuaca dibilang sebagai akibat dari pemanasan global. Tapi, apakah perubahan pada siklus matahari juga akibat pemanasan global? Sama sekali tak ada kaitannya!
99% tata surya kita terbuat dari konsentrasi plasma hingga ke level atomic. Planet adalah plasma yang memiliki kepadatan tertentu. Kembalinya Planet X ke system solar kita mengakibatkan perubahan konsentrasi elektrikal pada energi plasma di SEMUA planet yang ada, di tata surya kita.
Menurut pandangan ilmuwan Rusia, perubahan aktivitas vulkanik dan gempa meningkat sebanyak 400 sampai 500 persen sejak tahun 1975.
Perubahan ini tidak hanya terjadi di bumi saja, tapi juga pada semua planet. Setiap planet di tata surya kita mengalami peningkatan aktivitas dan perubahan cuaca. Banyak fakta yang tidak diterbitkan oleh media. Dr.Dmitriev menyatakan bahwa planet-planet lain juga mengalami perubahan. Contohnya : atmosfir di Mars kini semakin tebal, begitu juga di Bulan. Kini ada lapisan Natrium setebal 6000 kilometer yang sebelumnya tak pernah ada.
Lapisan atas atmosfir bumi juga mengalami perubahan kadar HO. Hal yang samasekali tak ada hubungannya dengan pemanasan global, dampak CFC ataupun akibat polusi. Bukan itu saja, medan magnetik planet-planet juga mengalami perubahan. Beberapa planet bertambah terang. Venus contohnya, terlihat semakin terang bercahaya. Jupiter bahkan memiliki radiasi energi yang berbentuk seperti tabung yang terhubung dengan bulannya.
Uranus dan Neptunus baru saja mengalami perubahan kutub. Saat pesawat Voyager 2 melintasi Uranus dan Neptunus, perubahan kutub terjadi di bagian Utara dan Selatan Planet.
Rangkaian perubahan yang terjadi di tata surya kita, dapat dibagi dalam 3 kategori :
  1. perubahan medan energi
  2. perubahan pijar
  3. perubahan atmosfir
Pada periode tahun 1963 hingga 1993, jumlah peristiwa bencana alam meningkat 410 persen. Dan bencana-bencana terdahsyat terjadi 9 tahun belakangan.
Dr.Dmitriev menemukan bahwa medan magnetic matahari meningkat 230 persen sejak tahun 1901.
Jadi, yang mengalami perubahan bukan hanya planet Bumi. Hanya sedikit kalangan yang menyadari fakta ini. Di Akademi Sains Nasional Siberia, Rusia, khususnya di Novosibirsk, berlangsung penelitian terhadap matahari. Dan Dr.Dmitriev dengan takjub mengemukakan bahwa, matahari bertambah terang 1000 persen dibanding sebelumnya, dan masih terus bertambah terang.

Melihat Planet X

Hanya teleskop terbesar (yang dijaga ketat) bisa digunakan untuk melihat Planet X. Sejumlah observatorium kecil di dunia mencatat keberhasilan melihat Planet X di awal tahun 2001.
Dr.Harrington, rekan sejawat dari Ilmuwan dan arkeolog Zecharia Sitchin, yang pertama meyakini keberadaan NIBIRU atau Planet X berdasarkan catatan kuno orang Sumeria, meninggal mendadak akibat kecelakaan. Diduga ini disebabkan keberanian Harrington mengekspos penemuan planet ke 10 yang dikenal dengan nama Planet X ini, guna melengkapi teori Sitchin.

Sejak peristiwa ini, para ilmuwan memilih tutup mulut dan tak mau bicara banyak soal Planet X dan aktivitasnya. Saat Zecharia Sitchin menerbitkan buku yang didasari tulisan terjemahan bangsa Sumeria Kuno, Sitchin menyatakan ada 12 planet di tata surya kita. Saat buku diterbitkan (tahun 1970an), Teori Sitchin ditertawakan. Tapi, saat satu persatu temuan ilmuwan membuktikan bahwa Teori Sitchin benar, statement Sitchin mulai diawasi ketat.
Dalam bukunya, “The 12th Planet”, Sitchin menulis tentang legenda “Komet Kiamat” atau “Nemesis” yang muncul secara periodic dan menciptakan kehancuran.

Zaman Es

Ingatkah pelajaran di Sekolah Menengah tentang Zaman es? Kisah ini merupakan petunjuk bahwa Planet Bumi senantiasa mengalami perubahan periodic. Dan yang dimaksud bukan hanya perubahan kutub saja. Ingat fosil gajah mammoth beku yang ditemukan di Kutub? Saat diteliti, dalam lambungnya masih ada tanaman tropis yang baru saja dimakan. Ini membuktikan, mammoth tersebut membeku dalam sekejap! Istilah zaman es bukan berarti perubahan yang bertahap, tapi instant.
Ingat film “The Day After Tommorow”? Kira-kira secepat itulah pergerakan esnya! Dan ini terjadi setiap kali Planet X mendekat.
Aku akan perdalam sedikit soal Zaman Es sebelum kita lanjut ke Planet X, karena…inilah yang akan terjadi nanti.
Zaman Es Akan Terulang Lagi
Teman-teman, baca tulisanku ini dengan seksama. Ambil segelas minuman, dan baca dengan teliti…Ini SERIUS. Ini bukan bacaan sambil lewat. Kita sedang menjelang zaman es, bukan pemanasan global. Sebab :
  1. Kita bukanlah penyebab terjadinya Pemanasan Global. Dalam kadar maksimal, hanya 3 % gas karbondioksida (CO2) yang dihasilkan umat manusia. Jumlah CO2 dalam udara saat ini menyerap hampir semua radiasi yang ada. Jadi, tak ada hubungan antara kaitan jumlah kadar CO2 dan radiasi.
  2. 17.000 orang imuwan menandatangani petisi yang menyatakan bahwa CO2 yang dihasilkan manusia bukanlah penyebab pemanasan global. Peningkatan kadar CO2 sebanyak 30 % persen di atmosfir kita dalam 100 tahun terakhir adalah akibat kenaikan suhu laut. Dan naiknya temperature laut disebabkan meningkatnya gempa dan aktivitas vulkanik.
  3. Selama ini kita belajar di sekolah bahwa Zaman Es hanya terjadi sekali dalam sejarah. Tapi, nyatanya, Zaman es terjadi beberapa ratus kali.
  4. Matahari bersifat elektromagnetis. Inilah yang mengakibatkan timbulnya bintik matahari, yang terus bertambah. Bumi juga bersifat elektromagnetik. Pada waktu-waktu tertentu, kutub magnetic akan berubah. Dan perubahan ini diakibatkan perubahan pada tata surya kita.
  5. Di masa lalu, saat perubahan kutub terjadi, dibarengi juga dengan aktivitas vulkanik, gempa, zaman es dan kepunahan. Terjadi secara serentak. Perubahan ini terjadi dalam waktu yang sangat singkat. Bayangkan, dalam satu malam, suhu bisa turun 20 derajat!
  6. Zaman es berulang secara periodik setiap 11.500 tahun.
  7. Satu inci hujan menghasilkan 10 inci salju. Di tahun 2007 ini, Colorado tertutup salju setinggi 30 kaki dalam satu kali badai saja. Baca kisahnya di www.iceagenow.com/Record_Lows_2007.htm
  8. Saat ini, Kutub Artik memiliki suhu yang cukup dingin untuk mengakibatkan Zaman Es. Yang dibutuhkan Cuma tambahan kelembaban sedikit saja, untuk menghasilkan lebih banyak salju. Saat ini dengan meningkatnya temperatur air laut akibat pergerakan vulkanik, kelembaban semakin meningkat di Kutub Artik.
  9. Untuk melihat daftar Glasir (glacier) yang mulai terbentuk saat ini, lihat situs www.iceagenow.com Data ini tidak dimuat oleh media massa. Besar kemungkinan, kita semua akan mengalami Zaman es.
  10. Film “An Inconvenient Truth”-nya Al Gore menyesatkan banyak orang. Informasi yang benar dalam film tersebut hanya soal semakin meningkatkan temperature air laut akan memicu kemunculan Zaman Es dalam waktu sekejap.
Kenapa Ini Sangat Penting?
Meski kita nggak tinggal di kawasan yang akan tertutup lapisan es setinggi ratusan atau ribuan kaki, kita tetap harus menyiapkan diri.
Dalam bukunya “Not by Fire, but by Ice” karya arsitek bernama Robert Felix, disebutkan tentang perubahan kutub dan berbagai bencana alam yang akan menyertainya. Persediaan makanan di seluruh dunia akan habis selama beberapa tahun. Pertanian tak mungkin dilakukan, karena kekacauan iklim.
Planet X ada di sistem kita. Tapi keberadaannya diragukan. Saat ketemu, langsung ditutup2i. Soal matahari gelap (dark sun) yang merupakan kembaran matahari kita, nanti akan kusinggung sedikit. Keberadaan dark sun memang nggak banyak dibahas oleh para astronom. Karena, kalau orang mulai fokus ke dark sun, dengan sendirinya akan nemu Planet X. Karena Planet X mengorbit diantara matahari dan matahari gelap.
Analoginya :
Kita melihat rumah & kebun di malam hari. Hanya bagian2 yang diterangi lampu taman kan, yang kelihatan? Kalau berdiri depan pagar rumah, apa tikus yang berada di pojok taman, tak diterangi lampu juga keliatan? Pasti nggak. Yang kelihatan cuma yang diterangi lampu taman. Seperti inilah kondisi tata surya kita, jika diamati dari bumi. Makanya sekarang NASA juga memiliki teleskop Infra Merah.
Sumeria dan Planet X
Tulisan kuno bangsa Sumeria sejak 6000 tahun lalu mencantumkan Planet Nibiru sebagai bagian dari system solar kita. Nibiru berarti “planet yang bersilangan”.


Deskripsi Nibiru sama persis dengan Planet X (Planet Ke Sepuluh).
Menurut catatan astronomi kuno yang dicocokkan dengan pengetahuan modern : Planet X memiliki orbit eliptik seperti komet, dengan perjalanan melampaui orbit Pluto.
Kalkulasi Observatorium
Dr. Thomas C. Van Flandern, astronom dan ilmuwan dari Oberservatorium Naval Amerika mengatakan, perubahan kutub di Uranus dan Neptunus, terjadi akibat sebuah planet. Bersama rekannya, Dr. Richard Harrington, ia membuat kalkulasi tentang sebuah planet (urutan ke 10 di system tata surya kita) dengan ukuran 2-3 kali lebih besar dari bumi, serta memiliki tingkat orbit eliptikal yang tinggi.
Penemuan ini melengkapi teori Sitchin, bahwa letak planet X dekat dari Bumi. Pada tahun 1982, NASA mengeluarkan statement tentang keberadaan Planet X. Namun sekarang, NASA menolak berkomentar sama sekali.
Jika Planet X Mendekat
Setiap kali Planet X mendekat, berbagai perubahan drastic terjadi di Bumi. Perubahan ini mengakibatkan kerusakan besar dan kepunahan. Sejarah mengisahkan peristiwa-peristiwa ini. Monumen peninggalan peradaban lampau menjadi saksi kejadian tersebut.
Sebut saja, Legenda Atlantis, Lemuria, Indian Maya dan perabadan lainnya, yang hanyut terbenam lautan atau punah sekejap, terjadi akibat kedatangan Planet X. Sisa-sisa kebudayaan mereka bisa kita temui di Florida, Jepang dan kawasan Mediterania.
Semakin dekat Planet X dari bumi, semakin kuat daya magnetic dan gravitasinya. Ini bisa kita rasakan setiap hari. Semakin dekat planet X dengan kita, semakin cepat laju pergerakannya. Berbagai bencana dahsyat yang susul menyusul terjadi di berbagai negara hanyalah awal kecil dari apa sesungguhnya akan terjadi.
Penghuni NIBIRU
Tulisan kuno bangsa Sumeria mencatat beberapa hal menarik yang juga diyakini banyak kepercayaan, yaitu : penciptaan, adanya Taman Eden/Firdaus dan banjir besar yang menutupi seluruh permukaan bumi (Mirip kisah Nabi Nuh).
Tapi, bangsa Sumeria juga mencatat tentang kedatangan Bangsa Anunnaki dari Planet Nibiru, yang menciptakan “manusia” dengan cara mengambil DNA mereka & mencampurkannya dengan DNA mahluk bumi (saat itu adalah manusia gua/Neanderthal).
Dalam bahasa Sumeria, Anunnaki berarti “mereka yang ke bumi, turun dari langit”.
Anunnaki digambarkan sebagai bangsa yang modern, dan telah menciptakan berbagai monument penting di Bumi, Bulan dan Mars, serta planet-planet padat lain dalam galaksi kita.
Kenapa Anunnaki menciptakan manusia?
Untuk dijadikan budak/pembantu mereka, yang membantu dalam aktivitas pertambangan berbagai mineral, salah satunya yaitu emas. Hingga hari ini, emas merupakan logam mulia dengan nilai tinggi. Fakta ini juga tercantum dalam tulisan kuno bangsa Sumeria.
Perlu diingat, siklus mendekatnya Nibiru menurut catatan Sumeria adalah setiap 3600 tahun sekali.
Yang menarik, beberapa fakta soal ini :
  1. Lokasi “Taman Eden” dalam kisah Adam & Hawa disinyalir berada di kawasan Mesopotamia (kini Irak).
  2. Saat ke Bumi, Anunnaki mendarat di Mesopotamia (kini Irak).
  3. KONON, serbuan Amerika ke Irak sebetulnya adalah untuk menemukan lokasi Gerbang Bintang (STAR GATE) milik para Anunnaki yang diyakini berada di Mesopotamia (kini IRAK). STAR GATE ini merupakan semacam portal milik Anunnaki untuk datang dan melihat peradaban kita.
Karena memiliki teknologi canggih, dan menciptakan manusia, maka Anunnaki diposisikan sebagai dewa oleh orang Sumeria. Setelah beberapa saat hidup di Planet Bumi, Anunnaki pun pergi, dan berjanji KELAK akan kembali.
Kemanakah mereka? Mengeksplorasi kehidupan lain? Menciptakan peradaban baru? 2012, Apa yang Akan terjadi?
Apakah Planet X akan melewati bumi dan kembali membawa kita masuk Zaman Es?
Atau, para Anunnaki akan kembali? Berbagai keyakinan tentang adanya“MESSIAH” jika diurut kebelakang, berkaitan dengan janji Anunnaki bahwa mereka kelak akan kembali.
Kalaupun kembali, maka kembali sebagai apa? Sebagai teman atau musuh?
Apakah mereka masih menganggap kita sebagai budaknya?
Mungkinkah akan terjadi perang antara kita, warga Bumi dengan Anunnaki?
Presiden Amerika Ronald Reagan pernah menyinggung soal ancaman dari luar angkasa dalam salah satu pidatonya. Reagan juga mengusulkan dibentuknya system persenjataan berbasis luar angkasa (STAR WARS). Mungkinkah saat itu sudah ada kontak dengan mahluk luar angkasa?
Dan, bukan hanya para Anunnaki saja yang ada di luar angkasa. Berbagai bangsa alien yang berperadaban tinggi juga diyakini berdiam di galaksi kita.Tapi, karena kita ngomongin Planet X (Nibiru), maka focus kita adalah Anunnaki.
Fisik Anunnaki
Bandingkan manusia gua (Neanderthal) dengan manusia modern. Di mana bedanya secara fisik?

Illustrasi Fisik Anunnaki
Banyak sekali. Manusia modern (kita) memiliki fisik yang lebih estetik (indah) dan halus dibandingkan manusia gua. Dan itu hasil perpaduan DNA Anunnaki dengan kita.
Bangsa Anunnaki sendiri memiliki ciri-ciri fisik :
  • Tinggi rata-rata 7-8 kaki (3 meter)
  • Kulit putih
  • Rambut pirang atau merah, mata biru
Makanya kulit putih sejak jaman dulu identik dengan “kasta lebih tinggi” atau “dianggap lebih estetik”, karena masih menganut standar patokan Anunnaki.
Bangsa Kaukasia (kulit putih-pirang-mata biru) memiliki paling banyak ciri-ciri fisik Anunnaki. Ini bisa dilihat dari golongan darah mereka, yaitu Rhesus negative.
Kapan-kapan kubahas ya soal golongan darah! Menarik banget! Karena rhesus negative, bukan berasal dari DNA kita. Tapi, dari Anunnaki (alien).
Makanya Amerika menyerbu Irak dengan dalih, mencari senjata nuklir. Karena sisa radioaktifnya terdeteksi. Kenapa waktu AS menyerbu Irak, juga menjarah museum, dan artifak2 kuno dari jaman Sumeria juga diambil? Mencari apa? “Kunci” untuk menemukan Stargate (Gerbang Bintang), portal milik bangsa Anunnaki-kah? Makanya sampai habis-habisan.
Ada 270 ribu lebih artifak kuno dari Museum Nasional Bahgdad, Irak yang dijarah tentara Bush. Cuma sedikit yang dikembalikan, sisanya hilang..nggak berbekas. Ada apa dibalik ini? Apa yang dicari?? Pasti sesuatu yang URGENT banget.
Beberapa fakta menarik yang kutemukan :
  • Mungkinkah sebuah bintang punya kekuatan luar biasa? Mungkin! Karena ada satu bintang “kerdil” (dwarf star, sebutannya) yaitu SIRIUS (atau dog star) yang memiliki tingkat kepadatan yang sangat solid, melebihi matahari. Padahal ukurannya jauh lebih kecil, namun untuk kepadatan massa, Sirius paling berat. Jika bintang ini masuk orbit, atau bertabrakan..maka efeknya lumayan fatal.
  • Kalau dikaji tulisan-tulisan kuno tentang astronomi kita, maka..Bumi pada awalnya menempati posisi lebih dekat dengan matahari. Hari-hari di bumi lebih singkat, lebih panas, dan penduduknya berkulit gelap karena melanin yang tinggi (makanya penelitian tentang manusia pertama, atau Adam, menemukan bahwa Adam ini seorang negroid, kulit hitam). Saat itu, planet yang lebih kondusif dari sisi iklim, jarak dengan matahari dan atmosfir adalah Mars. Namun karena ada tubrukan, maka Jupiter masuk orbit. Jadi jarak bumi menjauh dari matahari. Ini berpengaruh pada banyak hal, seperti warna kulit penduduk, lama hari, dll.
Tabrakan itulah yang menyebabkan “The Great Deluge” atau Banjir besar yang ada di kisah Nabi Nuh.

Illustrasi The Great Deluge