Misteri zona kesunyian Mexico

Ada banyak tempat di dunia ini yang masih belum dapat kita pahami sepenuhnya. Para ilmuwan berkata bahwa misteri alam terbentuk di seluruh sudut bumi dari sebuah padang gurun tanpa kehidupan di Chili hingga samudera tak berdasar di Pasifik. Mungkin salah satunya adalah sebuah wilayah kecil di gurun Chihuahuan di Mexico sebelah timur, di sebuah tempat yang dikenal dengan sebutan Zona kesunyian.


Apabila kita mengemudi hingga sekitar 400 mil sebelah barat El Paso, kita akan memasuki sebuah bagian dari gurun yang terabaikan. Disini, kehidupan sangat menantang, terayun-ayun diantara kehidupan dan kematian. Kampung paling dekat yang dihuni manusia di tempat itu bernama Ceballos, berjarak sekitar 25 mil dari Zona kesunyian.

Wilayah ini sebelumnya terisolasi dari dunia luar, tidak ada hotel, tidak ada pantai atau kolam renang, juga tidak ada kehidupan, kecuali serangga-serangga gurun, reptil dan mamalia kecil yang mampu bertahan terhadap ganasnya cuaca gurun.

Namun, pada tahun 1970, sebuah misil Amerika yang ditembakkan dari Markas Militer White Sands di New Mexico tanpa sengaja jatuh di wilayah itu. Misil itu membawa dua tabung kecil berisi cobalt 57, sebuah elemen radioaktif yang berbahaya. Jadi para aparat militer Amerika Serikat dengan ijin pemerintah Mexico segera menuju wilayah itu untuk menemukan lokasi jatuhnya Misil tersebut. Sampai di tempat itu, mereka menemukan sesuatu yang tidak terduga.

Tidak ada satu sinyalpun yang tertangkap. Sinyal radio, sinyal televisi, sinyal microwave, dan sinyal satelit, semuanya tidak bisa diterima di wilayah itu. Jarum Kompas yang biasa dipakai sebagai patokan bergerak tidak karuan. Para peneliti segera membanjiri wilayah itu.

Pemerintah Mexico kemudian segera membentuk sebuah kompleks penelitian di zona itu. Tujuan utama penelitian itu adalah untuk mempelajari sebab fenomena aneh ini dan juga meneliti kehidupan hewan di tempat itu.

Para peneliti yang bekerja terus menerus di wilayah itu kemudian malah menemukan karakteristik aneh lainnya. Ditemukan medan magnet dalam level yang tinggi di zona kesunyian. Ternyata, belakangan diketahui bahwa tempat ini adalah lokasi jatuhnya hujan meteor entah berapa tahun yang lampau. Para ilmuwan berusaha menentukan apakah hujan meteor itu yang menyebabkan mineral di tanah tersebut mengandung medan magnet.

Sementara para peneliti bekerja untuk mencari sisi ilmiah penyebab karakter aneh ini, para UFOLOG segera mengajukan teori yang luar biasa. Zona kesunyian terletak di utara Rasi bintang Cancer dan memiliki lintang yang sama dengan segitiga bermuda, yaitu lintang selatan paralel ke-30, sebuah fakta yang dianggap sebagai kebetulan semata oleh para ilmuwan lainnya. Menariknya segitiga bermuda bersama piramida Mesir dan kota suci di Tibet diketahui juga memiliki karakteristik yang sama seperti zona kesunyian.

Teori para UFOLOG mendapat peneguhan dari para penduduk lokal. Mereka melaporkan sering melihat fenomena-fenomena misterius muncul di zona kesunyian. Cahaya-cahaya misterius, bulatan-bulatan cahaya aneh yang beterbangan, semak yang terbakar sendiri, bahkan piring terbang dan perjumpaan dengan alien.

Seorang peternak di dekat wilayah itu melaporkan bahwa suatu malam, langit diatas zona kesunyian pernah dihiasi oleh cahaya-cahaya terang yang misterius. Seorang penduduk lain bahkan melaporkan pernah melihat sebuah pesawat aneh yang mendarat secara vertikal di tempat itu sehingga menyebabkan semak-semak terbakar.

Satu keluarga peternak yang lain mengatakan bahwa mereka dikunjungi secara teratur oleh tiga orang misterius, dua pria dan satu perempuan. Ketiganya berambut pirang, berpakaian ketat berwarna perak dan berbicara bahasa spanyol dengan lancar. Ketiga orang misterius itu hanya meminta air minum, tidak pernah meminta makanan atau barang lainnya. Ketika ditanya darimana mereka berasal, mereka hanya menjawab "Dari atas".

Perjumpaan dengan tiga orang aneh ini juga pernah dilaporkan oleh seorang peneliti yang tersesat di zona kesunyian. Ketika sedang kebingungan, ia berjumpa dengan ketiga orang itu yang segera menunjukkan jalan pulang kepadanya.

Bagaimana faktor kebenaran dalam kisah Zona kesunyian Mexico, tidak ada yang pernah mengetahuinya secara pasti. Apakah imajinasi manusia turut menghiasi cerita-cerita diatas, juga tidak ada yang mengetahui secara pasti. Namun paling tidak fenomena alam yang aneh benar-benar terjadi di Zona kesunyian itu dan tidak ada seorangpun yang membantahnya.

Misteri Kerangka Starchild

Kerangka Starchild pertama kali menarik perhatian dunia beberapa tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 2004. Dan sekarang kerangka itu kembali menarik perhatian dunia. Kerangka tersebut kembali dipamerkan setelah mengalami sedikit perbaikan karena adanya tulang rahang dan tulang kaki kiri yang hilang.
Beberapa teori menyatakan bahwa kerangka ini hanyalah kerangka seorang anak kecil dengan Hydrocephalus. Beberapa lagi mengatakan bahwa ini hanyalah sebuah kasus anomali atau cacat bawaan pada seorang anak.
Beberapa dokter yang dimintai pendapat juga menyatakan hal yang sama. Namun bagi beberapa kelompok penggemar UFO, tentu saja starchild dianggap sebagai kerangka makhluk ruang angkasa. Apapun yang tergambar di foto ini, yang jelas ini adalah sebuah anomali.

Apakah Ogopogo tertangkap oleh Google Earth ?

Apakah Ogopogo tertangkap oleh google earth ? Tidak ada yang bisa mengetahui dengan pasti. Gambar di bawah ini didapat oleh Abdulaziz dari Kuwait. Ketika ia mengetahui tentang danau Okanagan di Kanada yang menyimpan misteri makhluk bernama Ogopogo, ia memutuskan untuk melihat danau tersebut dengan google earth. Dan tanpa sengaja ia melihat suatu bayangan hitam yang misterius.



Bayangan hitam diatas biasa berarti apa saja, namun bentuknya yang menyerupai plesiosaurus dengan dua sirip cukup membangkitkan rasa ingin tahu para peneliti. Seperti diketahui, ogopogo adalah seekor makhluk misterius yang dipercaya sebagai salah satu dinosaurus yang masih bertahan hidup di masa modern ini.

Misteri Ogopogo dimulai pada tahun 1872 ketika laporan penampakan makhluk seperti plesiosaurus muncul di danau Okanagan. Namun barulah pada tahun 1926 ogopogo mulai mendunia ketika penampakan massal terjadi oleh 30 mobil saksi mata yang melihat makhluk aneh muncul dari danau itu. Para saksi yang melihat ogopogo umumnya mendeskripsikan ogopogo sebagai makhluk dengan panjang sekitar 4-6 meter dengan bentuk kepala seperti kambing atau kuda.

Walaupun popularitas ogopogo belum menyamai saudaranya Nessie dari Lochness, namun para kriptozolog ternama dari dunia cukup memberikan perhatian terhadap monster ini. Roy P Mackal, seorang kriptozologis ternama bahkan percaya bahwa ada sekelompok Ogopogo di danau Okanagan. Bukan hanya satu ekor.

Ikan gurame berwajah manusia

Sebuah surat kabar di Korea Selatan baru-baru ini menerbitkan sebuah berita mengenai satu keluarga di Chongju, sekitar 140 km dari selatan Seoul, Korea selatan, yang memiliki ikan gurame dengan bentuk wajah seperti manusia. Ikan hybrid ini merupakan hasil perkawinan antara beberapa jenis gurame. Pemilik ikan tersebut mengatakan bahwa seiring bertambahnya umur ikan tersebut, wajah ikan itu menjadi semakin mirip dengan manusia.
Saat ini ia memiliki ikan aneh tersebut sebanyak dua ekor di kolam pribadinya. Masing-masing dari kedua ikan tersebut memiliki panjang 80 cm dan 50 cm dan kedua-duanya adalah ikan betina. Ikan dengan tanda yang unik biasanya dianggap sebagai tanda keberuntungan di Asia. Namun apabila wajah ikannya berbentuk manusia, sepertinya akan membuat tidak nyaman sebagian besar orang.










Reaktor dan Ledakan nuklir purba

Seperti yang kita ketahui, di internet beredar kisah-kisah mengenai adanya ledakan nuklir zaman purba yang masih menjadi teka-teki. Bukti-bukti dimunculkan, dari sebuah pertambangan di Oklo, kota mati di Mohenjo Daro dan Harappa hingga ke sebuah kawah raksasa di Bombay. Tapi apakah ledakan nuklir zaman purba benar-benar ada ?


Mungkin beberapa dari anda sudah pernah membaca kisah ini sebelumnya. Bagi yang belum, mungkin akan menjadi sedikit membingungkan. Kisahnya begini :

Dikisahkan bahwa para arkeolog menemukan bukti-bukti bahwa pernah terjadi perang nuklir di zaman purba. Jadi, teknologi nuklir sebenarnya sudah dikenal oleh nenek moyang kita. Benarkah demikian ? Beberapa sumber di internet mengutip sebuah paragraf dari kitab yang diklaim sebagai bagian dari kutipan Mahabharata untuk membuktikan adanya perang nuklir pada zaman purba. Namun, masalahnya satu, sebagian besar kisah yang anda baca di internet adalah hoax !

Saya mengatakan "sebagian besar hoax" karena memang tidak semuanya hoax. Saya akan menunjukkan kepada anda yang mana hoax dan yang bukan.

PERBEDAAN REAKTOR DAN LEDAKAN NUKLIR

Pertama, kisah ini harus dibagi menjadi dua bagian, yaitu REAKTOR NUKLIR purba dan LEDAKAN NUKLIR purba. Banyak orang tidak mengetahui perbedaan ini sehingga mereka mencampuradukkan kisah reaktor nuklir purba dengan ledakan nuklir purba.

REAKTOR NUKLIR adalah sebuah fasilitas atau alat dimana reaksi berantai nuklir diinisiasi, dikendalikan dan ditahan dalam kondisi tetap. Sedangkan LEDAKAN NUKLIR adalah sebuah reaksi berantai yang tidak terkontrol yang berasal dari bom nuklir. Jadi sebuah REAKTOR nuklir dapat digunakan untuk menghasilkan BOM nuklir yang dapat menjadi LEDAKAN nuklir. Sangat berbeda kan ?

Nah, untuk mempermudahnya, saya akan mengatakannya begini, Kisah REAKTOR NUKLIR purba, benar adanya. Kisah LEDAKAN NUKLIR purba adalah hoax.

REAKTOR NUKLIR PURBA

Kisah Reaktor nuklir zaman purba bermula pada tahun 1972. Saat itu, di fasilitas pengolahan bahan bakar nuklir Pierrelatte, Ilmuwan Perancis bernama Bougzigues sedang bekerja melakukan analisa rutin terhadap uranium yang telah diekstrak dari biji uranium. kemudian ia menyadari sesuatu yang aneh dari biji uranium yang ditelitinya.

Uranium memiliki tiga isotop yang memiliki massa atom yang berbeda dengan proporsi yang berbeda, yaitu : U 238 sebanyak 99.274%, U 235 sebanyak 0.720% dan U 234 sebanyak 0.005%.

Uranium 235 adalah uranium yang paling dicari diseluruh dunia karena kemampuannya menahan reaksi nuklir dan uranium inilah yang dipakai di reaktor nuklir modern. Dimanapun di bumi ini, atom uranium 235 membentuk 0,720 persen dari total uranium. Namun sampel yang dipegang olehnya hanya memiliki 0,717 persen. Ini menunjukkan bahwa sampel uranium ini pernah mengalami reaksi pelepasan energi (reaksi fisi). Badan tenaga atom Perancis segera bergerak untuk menyelidiki penyebabnya. Sampel itu dilacak hingga ke sebuah pertambangan di Oklo, Gabon, Afrika. Para ilmuwan bergegas ke Oklo. Penelitian lanjutan yang dilakukan menemukan ada enam belas lokasi yang berfungsi sama seperti reaktor nuklir modern dan reaktor purba itu diperkirakan berumur 2 milyar tahun.

Bagaimana Oklo bisa berfungsi seperti reaktor nuklir purba ? Badan tenaga atom Perancis berusaha mencari jawabannya. Dan kemudian mereka mendapatkan jawabannya dari sebuah tulisan tahun 1956 yang dibuat oleh Paul Kazuo Kuroda, seorang ahli kimia dari universitas Arkansas. Kuroda mengatakan apabila jumlah U235 cukup banyak dan ada moderator neutron seperti aliran air tanah, maka reaktor nuklir alami bisa terjadi. Kondisi pertambangan Oklo menyerupai apa yang diprediksi Kuroda.

Misteri reaktor nuklir purba sebenarnya telah terjawab secara ilmiah oleh Paul Kuroda, jadi faktor misterinya boleh dibilang hampir lenyap.

LEDAKAN NUKLIR PURBA

Sekarang kita akan melihat kisah LEDAKAN NUKLIR purba yang adalah hoax. Kisah ini sering digabungkan dengan reaktor Oklo karena ketidaktahuan mengenai perbedaan antara reaktor dengan ledakan nuklir. Kita mulai dari hoax pertama.

Hoax Pertama
Di internet, beredar paragraf yang diakui berasal dari kitab Mahabharata yang dikatakan mendeskripsikan dan membuktikan adanya perang (ledakan) nuklir di zaman purba. Saya menemukan paragraf ini dikutip banyak web atau blog yang membahas reaktor nuklir purba. Saya menerjemahkannya dan inilah bunyi paragraf itu :

"Gurkha, menerbangkan vimana (pesawat) yang kuat dan cepat melontarkan sebuah proyektil (rudal) yang diisi dengan kekuatan alam semesta (nuklir). pijaran tiang api dan asap sama terangnya dengan cahaya 10.000 matahari bangkit dengan seluruh kemegahannya. Itu adalah senjata yang tidak dikenal, sebuah petir besi, raksasa pembawa pesan kematian yang menjadikan seluruh suku Vrishnis dan Andhakas menjadi abu. Mayat-mayat menjadi begitu hangus hingga tidak dapat dikenali lagi. Rambut dan kuku berjatuhan, keramik tanah liat pecah tanpa sebab yang jelas dan burung-burung berubah menjadi putih...setelah beberapa jam, semua bahan makanan tercemar (radiasi)...untuk menyelamatkan diri dari api ini, para tentara melompat kedalam arus air untuk membersihkan diri mereka dan peralatannya. (Mahabharata - 6.500 SM? )

Nah, masalahnya adalah kitab Mahabharata tidak pernah memuat paragraf itu di dalamnya. Anda boleh mencarinya di internet lewat google.

Hoax kedua - Mohenjodaro, Harappa dan Rajashtan
Disebut bahwa di kota Mohenjodaro dan Harappa, para ilmuwan menemukan kota-kota kuno dengan kerangka yang berserakan di jalan-jalan, kebanyakan terlihat berpegangan tangan dijalan-jalan, ini menunjukkan kematian mendatangi mereka dengan tiba-tiba. Dan umur kerangka ini ribuan tahun. Dan kerangka-kerangka ini memiliki kadar radioaktif tinggi yang sama dengan korban bom Hiroshima Nagasaki.

Sedangkan di Rajasthan disebut bahwa telah ditemukan lapisan debu radioaktif yang meliputi area seluas tiga mil persegi di sepuluh mil sebelah barat Jodhpur. Penelitian yang menemukan Radioaktif ini dilakukan setelah para peneliti melihat adanya tingkat cacat yang tinggi pada bayi yang baru lahir di wilayah itu dan banyaknya penduduk lokal yang menderita kanker. Level radiasi di tempat itu sangat tinggi sehingga peneliti meminta pemerintah india mengisolasi wilayah itu.

Jika anda menelusuri website-website pemerintah atau website swasta di mohenjodaro, Harappa dan Rajashtan, tidak ada satupun yang pernah menyebut adanya penemuan-penemuan kerangka tersebut. Website-website arkeologi juga tidak pernah menyebut hasil penemuan ini. Kisah "penemuan" ini hanya beredar di website di luar India. Bahkan orang-orang India yang tinggal di wilayah Jodhpur mengaku bahwa ia tidak pernah tahu ada penemuan-penemuan itu. Memang ada beberapa tempat di India yang mengandung radiasi, namun itu adalah akibat percobaan nuklir India di masa modern ini. Seorang India pernah menulis bahwa kisah-kisah ledakan ini tidak layak beredar di India.

Hoax ketiga - kawah raksasa Bombay
Disebut bahwa kawah raksasa di Bombay yang bernama kawah Lonar adalah bukti ledakan nuklir purba. Kawah itu terbentuk dari lapisan batu basalt setebal 600-700 meter. Diameter kawah itu sekitar 2.154 meter dan dalamnya sekitar 150 meter, berlokasi di sekitar 400 kilometer timur laut Bombay. Kawah tersebut diperkirakan berumur 50.000 tahun

Belakangan, para ilmuwan menemukan bahwa kawah itu diakibatkan oleh sebuah komet, bukan ledakan nuklir. (Sebenarnya ini tidak bisa disebut hoax, karena kawah tersebut memang ada, tapi saya memasukkannya untuk mempermudah pembahasan).

KESIMPULAN

REAKTOR NUKLIR purba memang ada dan bisa dijelaskan secara ilmiah. Sedangkan LEDAKAN NUKLIR purba adalah hoax yang beredar di internet entah untuk tujuan apa. Oh ya, satu lagi, jika anda mencari di wikipedia dengan kata kunci "natural nuclear fission reactor" maka anda akan menemukan kisah tentang oklo, tapi tidak tentang mohenjo Daro dan kawan-kawan. Wikipedia is right !!!!

UFO terlihat sedang menguntit uji coba rudal Iran

Pada tanggal 3 Oktober 2009, Iran melakukan uji coba peluncuran rudal yang kontroversial. Ketika rudal tersebut sedang meluncur ke langit, kamera Fox News tiba-tiba menangkap sebuah keganjilan. Segumpal awan didekat rudal tersebut terbelah secara misterius .


Objek misterius itu sebelumnya tak terlihat sama sekali di layar. Orang mulai menyadari kehadirannya ketika segumpal awal terbelah menjadi dua sementara kamera video masih berfokus kepada rudal yang terbang.



Seorang ahli ufo mendeskripsikan objek terbang tak dikenal tersebut - yang sepertinya menguntit rudal itu - dengan sebutan "fenomenal".

Penampakan ufo ini terlihat pada rekaman kedua milik Fox News. Pada awalnya, video itu memperlihatkan roket Shahab 3 yang sedang mengangkasa. Namun setelah detik ke-38, segumpal awan didekatnya tiba-tiba terbelah secara misterius oleh sebuah objek yang terbang cepat.

Nick Pope, seorang analis ufo ternama untuk departemen pertahanan Inggris memeriksa rekaman luar biasa itu. Ia mengindikasikan bahwa apapun yang membelah awan itu pastilah bukan buatan manusia.

Ia berkata,"Ada satu teori yang mengatakan bahwa objek itu adalah pesawat mata-mata Amerika. Soalnya selalu ada prototipe pesawat yang dioperasikan secara diam-diam selama bertahun-tahun."

Teori ini dianggap wajar karena uji coba peluncuran rudal ini konon membuat Amerika dan Israel gusar.

"Pesawat siluman Stealth contohnya, beroperasi selama bertahun-tahun sebelum keberadaannya diumumkan. Namun melihat kecepatan dan akselerasinya, sepertinya terlalu fenomenal. Saya tidak yakin bahwa manusia sudah memiliki teknologi yang mampu bermanuver seperti itu" Lanjut Nick.

Tokek setan ekor daun - ahli menyamar dari Madagaskar

Kemanapun kita memandang, kita dapat melihat keanehan dan misteriusnya makhluk-makhluk Tuhan. Hal ini bukan malah membuat kita ngeri, melainkan terkagum-kagum dengannya. Contohnya fenomena yang satu ini.


Ketika melihat daun di foto di bawah ini, saya segera berpikir, wah..daunnya aneh, berbentuk kadal.

Tapi tunggu...jangan-jangan.. itu kadal yang berbentuk daun ?

Atau itu daun...tapi kok seperti kadal...argghh...bingung !!!!!


Kenyataannya, objek pada foto diatas memang adalah sehelai daun dan seekor kadal. Daun yang berbentuk kadal di atas sesungguhnya memang seekor kadal. Sedangkan yang benar-benar daun adalah objek kedua yang dibawah.

Sebenarnya, hewan ini bukan kadal, namun "Satanic leaf tailed Gecko" atau "Tokek setan ekor daun". Nama ilmiahnya adalah Uroplatus phantasticus. Saking ahlinya tokek ini menyamar, ia bisa mengubah warna tubuhnya sehingga menjadi sama persis dengan warna daun di dekatnya. Bahkan ia bisa memiliki pola tubuh seperti pola yang ada pada daun. Tokek ini bisa mencapai panjang hingga 9 cm. Habitat utamanya berada di wilayah Afrika tengah dan timur.

Foto luar biasa di atas diambil di taman nasional Andasibe Mantadia di Madagaskar.

Tokek setan ekor daun mendapat nama uniknya karena mereka terlihat seperti memiliki tanduk dan pada beberapa spesimen yang ditemukan, mereka memiliki mata berwarna merah. Mereka bereproduksi dengan bertelur dan umumnya sekali bereproduksi mereka menghasilkan dua telur dan menetas setelah 60-70 hari.

Bukan hanya mampu mengubah warna tubuhnya menjadi coklat, mereka juga mampu mengubah warna tubuhnya menjadi abu-abu, kuning, hijau, oranye dan merah jambu.

Tokek ini adalah salah satu hewan unik dari Madagaskar. Sementara mereka merapatkan badan mereka ke batang pohon dan tertidur dengan kepala menghadap ke bawah, tubuh mereka segera menyesuaikan warna dengan sekitarnya.

Umumnya hewan ini tidak aktif di siang hari dan hanya bergerak ketika diganggu. Pada malam hari mereka berburu serangga untuk makanannya.

Para penduduk lokal Madagaskar takut dengan hewan ini dan menyebut makhluk ini dengan sebutan setan. Konon apabila mereka diganggu, seekor tokek yang lebih besar akan berdiri, membuka mulutnya dan mengeluarkan suara desisan yang keras.

Mungkin kalian berpikir bahwa kisah ini tidak ada unsur misterinya. Namun ketika saya melihat foto tersebut, saya menjadi takjub dan bagi saya ini merupakan sebuah misteri besar bagaimana seekor hewan dapat melakukan keahlian seperti itu. Mengingatkan saya pada karakter Mystique dari film X Men.

Misteri Kappa - dewa air dari Jepang

Di dalam mitologi agama Shinto di Jepang, ada sebuah legenda mengenai makhluk yang diidentifikasikan sebagai dewa air. Makhluk itu disebut Kappa. Namun, tidak seperti makhluk mitologi lainnya, saat ini, paling tidak ada 4 mumi Kappa yang tersimpan dengan rapi di Jepang dan Belanda.


Kappa yang sering diidentifikasi sebagai dewa air memiliki berbagai macam sebutan. Nama lain dari makhluk ini diantaranya adalah Kawataro (bocah air), Kawaka, Kawaranbe, Kyuusenbou, Masunta, Mu jima dan Ningyo.

Kappa bisa dijumpai di danau, sungai, mata air dan bahkan di saluran irigasi. Kadang ia digambarkan memiliki bentuk seperti seekor ular, naga, belut ataupun kura-kura.

Namun deskripsi Kappa yang paling populer adalah bertubuh seperti anak kecil, berwajah kera, memiliki tempurung di punggung, rambut panjang dan kulit bersisik yang berwarna kuning hijau. Beberapa catatan mengatakan makhluk ini dapat mengubah warna tubuhnya seperti bunglon.


Makhluk ini juga disebut memiliki bau seperti ikan dan membenci suara keras dan benda logam. Habitat utama Kappa tersebar di wilayah Kyushu dan sungai Sarugaishi di Honshu.

Satu ciri yang unik dari Kappa adalah adanya sebuah rongga tanpa tutup di atas kepalanya. Rongga bulat ini berisi air yang menjadi sumber kekuatan Kappa.

Jadi jika suatu hari anda bertengkar dengan Kappa, sebelum bertarung, berilah hormat terlebih dahulu dengan cara membungkukkan badan. Kappa yang disebut sebagai makhluk yang memiliki tata krama akan segera membalas dengan membungkukkan badannya juga. Dengan demikian cairan di kepalanya akan tumpah dan kekuatannya akan hilang. Hal ini akan memaksa ia mengundurkan diri dari pertarungan.

Walaupun memiliki ukuran seperti anak kecil, Kappa disebut memiliki kekuatan yang besar. Ia berani menyerang seekor kuda dan mampu menarik mangsanya yang bertubuh lebih besar ke dalam air. Menurut berbagai legenda, Kappa mendapatkan kekuatannya dengan meminum darah dan menyantap isi perut mangsanya.

Walau kadang dideskripsikan sebagai makhluk yang jahat, namun banyak legenda menceritakan mengenai Kappa sebagai makhluk yang baik dan pandai mengobati. Jika ia tertangkap dan diminta untuk berjanji agar tidak mengganggu penduduk lagi, ia pasti akan menepati janjinya.

Pertama kali kisah Kappa muncul pada catatan kuno Nihon Shoki yang berasal dari tahun 720 masehi. Di dokumen itu, Kappa disebut "Kawa no Kami". Pada periode Edo, Ilustrasi mengenai Kappa muncul dalam antologi-antologi dan lukisan. Pada tahun 1910, Kappa mulai mendapat popularitasnya setelah sebuah kisah yang berjudul Tono Monogatari terbit. Dalam kisah itu diceritakan mengenai beberapa makhluk legenda termasuk Kappa.

Namun pada masa ini, Kappa lebih banyak digambarkan sebagai tokoh kartun dengan karakter yang lucu.

Di Jepang, sampai saat ini masih ada sebuah pepatah populer yang berbunyi "Seekor Kappa tenggelam di sungai" yang berarti "bahkan seorang ahlipun bisa melakukan kesalahan".

Seperti yang sudah saya singgung di atas, saat ini diketahui ada 4 mumi Kappa yang tersimpan rapi di beberapa tempat. Namun seperti mumi makhluk aneh lainnya, termasuk mumi Tengu yang pernah saya bahas di tulisan sebelumnya, mumi Kappa juga dianggap sebagai hasil pekerjaan tangan seniman zaman Edo dengan cara menggabungkan bagian-bagian tubuh berbagai hewan.

Namun teori ini masih belum mendapat peneguhan dari forensik ilmiah.

Dibawah ini adalah 4 mumi Kappa yang saya maksud :

Mumi Kappa di National Museum of Ethnology di Leiden, Belanda


Mumi ini dianggap sebagai hasil karya seni yang dibuat dengan cara menggabungkan berbagai bagian tubuh hewan dan dipercaya dibuat untuk tujuan karnaval pada masa periode Edo.

Mumi Kappa di Kuil Zuiryuji di Osaka


Mumi ini memiliki panjang 70 cm dengan bentuk seperti manusia dan diperkirakan berasal dari tahun 1682.

Mumi Kappa di pabrik sake Matsuura di kota Imari


Menurut brosur yang dirilis perusahaan sake ini, mumi itu ditemukan di dalam sebuah kotak kayu pada tahun 1950an oleh seorang tukang bangunan di langit-langit sebuah rumah ketika ia sedang mengganti atapnya. Melihat anehnya makhluk itu, nenek moyangnya kemudian mewariskan mumi ke anak cucunya. Pemiliknya kemudian membangun sebuah altar kecil dan menahbiskan mumi ini sebagai dewa air.

Mumi Kappa di tempat peziarahan di perfektur Kumamoto

Mumi Kappa yang ke-4 terletak di sebuah tempat peziarahan di perfektur Kumamoto. Namun mumi ini tidak memiliki bagian tubuh yang lengkap melainkan hanya sebuah potongan tangan yang dipercaya sebagai milik Kappa.

Selain empat mumi tersebut, di sebuah kuil yang bernama kuil Kappa di wilayah Ueno Asakusa, Tokyo, ada juga sepotong tulang tangan yang dipercaya sebagai milik Kappa.
Menurut pengelola kuil, tempat dimana kuil berdiri dahulu adalah sebuah daerah aliran sungai yang tidak memiliki saluran air yang baik sehingga tempat itu sering dilanda banjir. Konon para penduduk lokal kemudian membangun saluran air dengan bantuan Kappa yang tinggal di sungai Sumida.

Sayang sekali hingga saat ini tidak pernah dilakukan penelitian forensik terhadap mumi-mumi ini sehingga kita masih belum bisa mengetahui keasliannya.
Bisa jadi palsu, bisa jadi asli.
 

Mike Marcum - kisah seorang pria yang berusaha membuat mesin waktu

Mike Marcum membuat heboh ketika pada tahun 1995 muncul di acara radio Coast to Coast dan mengatakan bahwa ia memiliki konsep mesin waktu yang dapat direalisasikan. Entahkah mesin waktu itu bekerja atau tidak, tapi konon kabarnya, sejak tahun 1997, Mike Marcum menghilang tanpa jejak. Apakah ia berhasil melakukan perjalanan lintas waktu ?


Orang-orang menyebutnya Mike "Mad" Marcum. Pada tahun 1995, Ia mencoba untuk membuat sebuah mesin waktu dari serambi rumahnya di Missouri, Amerika Serikat. Ia memberikan alasannya membuat mesin waktu, yaitu untuk melihat nomor lotere yang akan keluar dari masa depan.

Pada tahun 1995, Marcum baru berusia 21 tahun dan kuliah di bidang kelistrikan. Menurut orang-orang yang mengenalnya, Marcum memang dikenal sebagai seorang yang cerdas.

Dalam wawancaranya dengan Art Bell, Host dari acara radio Coast to Coast, Marcum mengatakan bahwa ia menciptakan mesin waktu dengan "Tangga Yakub".

Tangga Yakub adalah sebuah peralatan yang memiliki dua batangan logam dengan percikan-percikan listrik diantaranya. Dalam film-film kuno, konsep tangga Yakub dapat kita lihat sebagai alat yang menciptakan kehidupan bagi Frankenstein. Dan seperti Frankenstein, menurut Marcum, sesuatu yang besar terjadi ketika Tangga Yakub-nya dijalankan.


"Tepat diatas Tangga Yakub, tercipta sebuah kondisi panas dengan lingkaran di tengahnya." Kata Marcum pada saat wawancara dengan Art Bell. "Pada mulanya, aku tidak mengetahui dengan pasti apa yang sedang terjadi. Bahkan sampai saat ini aku masih belum yakin."

Menurut Marcum, Ia kemudian melemparkan sebuah sekrup ke dalam lingkaran itu.

"Aku tidak tahu apa yang sedang terjadi, jadi aku mencoba melempar sekrup kedalamnya dan melihat apa yang terjadi," Katanya kepada Bell. "Setelah aku melemparnya, aku tidak melihat sekrup itu lagi."

Sekrup itu hilang, kata Marcum, lalu beberapa detik kemudian, muncul kembali secara tiba-tiba beberapa kaki dari tempatnya berdiri.

Dipenuhi rasa ingin tahu, Marcum lalu memutuskan melakukan sesuatu. Ia membuat Tangga Yakub sebesar manusia dengan 168 elektromagnetik di serambi rumahnya. Setelah Tangga Yakubnya selesai, Marcum masih memiliki satu masalah. Ia membutuhkan sumber listrik.

Jadi, dengan obsesinya yang menggebu, ia pergi ke sebuah gardu listrik di St Joseph dan mencuri 6 transformer dari situ.

Sherif Eugene Lupfer yang mengetahui hal itu segera menuju rumah Marcum dan menemukan keenam transformer tersebut telah terinstall ke Tangga Yakub-nya. Sebelum Marcum menyalakan peralatannya, Sherif telah memborgol tangannya dan menggiringnya ke penjara.


Setelah menjalani hukuman penjara selama beberapa lama, Marcum dibebaskan. Ia kemudian pindah ke sebuah Apartemen di St. Joseph dan mulai mengerjakan mesin waktunya kembali. Namun kemudian, pemilik apartemen mengusirnya. Menurut The New York Times, ia diusir karena memindahkan seekor kucing "sejauh satu blok". Entah apa maksudnya.

Pada tahun 1996, Marcum kembali muncul di acara radio Coast to Coast. Pada saat itu ia mengatakan bahwa 30 hari lagi ia dapat menyelesaikan mesin waktunya.

Itu adalah kemunculannya yang terakhir. Pada Januari 1997, Marcum menghilang.

Setelah hilangnya Marcum, seorang pria dari Orange County menelepon Art Bell. Ia mengatakan bahwa ia ingat dengan sebuah foto dari surat kabar edisi beberapa tahun lalu yang menceritakan sebuah peristiwa misterius yang terjadi pada tahun 1920an.

Menurut surat kabar tersebut, pada tahun 1920an, polisi menemukan mayat seorang pria di sebuah tabung besar yang aneh. Tubuh pria tersebut hancur berantakan. Disebelah tubuh tersebut ditemukan sebuah peralatan aneh. Para polisi saat itu tidak bisa mengidentifikasi peralatan itu atau identitas mayat itu. Penyebab kematiannya juga tidak dapat dipecahkan.

Pria dari Orange County ini kemudian ingat kepada foto tersebut dan ia mengatakan bahwa peralatan disamping mayat tersebut mirip dengan sebuah ponsel.

Apakah Marcum berhasil melakukan perjalanan lintas waktu ke masa lalu ? Apakah mayat pria tersebut adalah Marcum ?

Berbeda dengan Andrew Carlssin yang memang cenderung fiktif, kisah Mike Marcum adalah sebuah kisah nyata. Ia bukan tokoh fantasi. Kemunculannya di Coast to Coast juga nyata. Mesin waktu yang dibangunnya juga nyata. Pencurian enam transformernya juga nyata. Satu-satunya yang meragukan adalah keberhasilannya membuat mesin waktu.

Dan mungkin juga Marcum tidak menghilang, mungkin ia memutuskan untuk menyerah dan bekerja sebagai tukang listrik di Missouri. Atau mungkin ia sedang mencoba mengerjakan mesin waktu lainnya. Kita tidak tahu pasti.

Saya suka dengan Marcum karena ia adalah pria biasa seperti kita. Bila Prof. Ronald Mallet membuat mesin waktu untuk menyelamatkan ayahnya, Marcum, secara sederhana dan polos mengatakan bahwa ia hanya ingin mengetahui nomor lotere yang akan keluar. Ia tidak berusaha menjadi pahlawan dengan memberikan alasan mulia untuk usahanya.

Jadi, saya memutuskan untuk tetap menulis kisah hidup Marcum tanpa peduli apakah mesin waktunya benar-benar bekerja. Mudah-mudahan kisah Marcum bisa sedikit memuaskan fantasi kita mengenai Time Travel.

Crop Circle dan Matematika - Fraktal Julia Set

Pada bulan Juli 1996 pukul 18:15 malam, seorang pilot sedang menerbangkan pesawatnya melewati ladang-ladang gandum di Wiltshire, di dekat monumen kuno Stonehenge. Di kursi belakang, seorang dokter yang menjadi penumpangnya asyik memotret pemandangan dibawahnya. Mereka bisa melihat lahan-lahan gandum yang bersih dan rapi dari atas pesawatnya. Sekitar 15 menit kemudian, mereka kembali terbang melewati ladang gandum yang sama. Kali ini mereka melihat ladang gandum tersebut telah dihiasi oleh pola-pola spiral raksasa yang indah, yaitu sebuah crop circle dengan pola terhebat yang pernah dilihat oleh manusia, pola yang dianggap mewakili fraktal matematis Julia Set.


Julia Set adalah sebuah formula matematika yang digunakan untuk melakukan pengukuran yang kompleks yang berhubungan dengan teori chaos. Formula ini pertama kali ditemukan oleh Gaston Julia pada awal abad ke-20. Namun keindahan formula ini baru dapat disaksikan ketika komputer ditemukan. Saya yakin anda tidak tertarik untuk mengetahui rumus-rumus formula ini, namun anda pasti tertarik melihat fraktal yang dihasilkannya, seperti gambar indah dibawah ini :


Gambar diatas adalah gambar fraktal Julia Set yang dihasilkan oleh komputer. Namun kelihatannya ladang-ladang gandum di Inggrispun tidak mau kalah.

Pada tahun 1996, sebuah crop circle yang dianggap sebagai representasi fraktal Julia Set muncul di Wiltshire, dekat dengan Stonehenge. Pola ini dianggap sebagai salah satu pola terhebat yang pernah ada. Ia memiliki 149 lingkaran yang membentuk sebuah crop circle raksasa. Seperti yang saya ceritakan di atas, pilot pesawat tersebut memang tidak menyaksikan crop circle ini terbentuk, namun ia menyatakan bahwa 15 menit sebelumnya pola ini belum ada di ladang tersebut. Jadi crop circle ini boleh dibilang terbentuk hanya dalam tempo maksimal 15 menit !

Para peneliti menyebut crop circle ini dengan sebutan Single Julia Set.


Mengapa crop circle di atas disebut single julia set ? Jawabannya adalah karena pada tahun itu juga di Windmill Hill, muncul sebuah crop circle yang juga merepresentasikan fraktal Julia. Namun kali ini lebih luar biasa karena crop circle ini memiliki 3 lengan yang terbentuk dari 194 lingkaran yang meliuk berlawanan dengan arah jarum jam. Pola ini disebut dengan Triple Julia Set.


Kemudian 5 tahun setelah pemunculan kedua crop circle di atas, pada tanggal 13 Agustus 2001, para penduduk melaporkan kemunculan yang lebih luar biasa lagi di Milk Hill, Wiltshire, yaitu sebuah crop circle dengan enam lengan. Crop circle ini disebut 6 spiral Julia Set dan memiliki 409 lingkaran yang membentuk pola raksasa ini.


Sampai saat ini, ketiga pola crop circle ini mungkin adalah pola yang paling terkenal yang pernah ada, karena ini adalah crop circle pertama yang diketahui memiliki hubungan dengan formula matematika yang rumit.

Bagaimana crop circle ini dapat muncul ? dan bagaimana bisa ia membentuk fraktal julia set yang rumit ?

Jawabannya yaitu : saya tidak tahu !

Galeri foto-foto mayat alien palsu

Pada banyak blog atau situs misteri atau UFO, banyak beredar foto-foto yang diklaim sebagai mayat alien. Ceritanya beragam, mulai dari foto alien di Roswell, alien Nazi, alien di Jepang, dan lain-lain. Dibawah ini adalah daftar sebagian foto mayat alien palsu yang mungkin sudah pernah anda lihat sebelumnya. Saya mendaftar hanya sebagian foto yang saya anggap paling terkenal.


Blog enigma memang blog misteri. Namun blog ini dibuat untuk memberikan informasi, bukan untuk memberikan kehebohan. Karena itu ada kategori Hoax di blog ini yang bertujuan untuk menginformasikan rekayasa berkedok misteri.

Apa itu hoax ?

Banyak yang masih belum mengetahui apa yang disebut dengan hoax. Kebanyakan mengira kata itu adalah sebuah singkatan. Namun tidak sama sekali.

Hoax adalah sebuah kata bahasa Inggris !

Definisi Hoax menurut merriam webster online dictionary (kata kerja) :
to trick into believing or accepting as genuine something false and often preposterous.
Dengan bahasa sederhana hoax adalah sebuah rekayasa atau tipuan yang dilakukan untuk tujuan tertentu, umumnya untuk olok-olok. Sesuatu dapat dianggap sebagai hoax apabila memang memiliki bukti yang tidak terbantahkan.

Apabila kita hanya "percaya" bahwa sesuatu itu hoax, maka itu hanya menjadi sebuah OPINI, bukan fakta. Karena itu kita harus menyediakan dasar yang kuat sebelum menyebut sesuatu sebagai Hoax.

Contohnya foto-foto mayat alien dibawah ini. Mungkin masih banyak yang belum mengetahuinya.

Foto-foto mayat alien dibawah ini sudah beredar sangat luas di berbagai blog atau website di internet yang membahas soal misteri dan UFO. Heran, bahkan walaupun sudah diketahui bahwa foto-foto dibawah ini palsu, masih saja dibahas dan diterima sebagai kebenaran.



Ini mungkin adalah foto alien yang paling populer di internet. Namun foto ini seusungguhnya hanyalah properti museum internasional Roswell untuk merekonstruksi penemuan alien di Roswell tahun 1947. Penemuan alien tersebut masih bisa diperdebatkan kebenarannya. Namun yang pasti foto dibawah ini adalah foto alien buatan museum.




Properti usang di foto atas, kemudian diganti oleh pihak museum dengan properti alien yang lebih baru. Jadilah foto dibawah ini. Foto ini pernah masuk ke majalah National Geographic dan dianggap sebagai salah satu dari 100 foto terbaik sepanjang masa.




Ini juga properti alien dari museum internasional Roswell. Foto ini cukup populer di kalangan blog-blog UFO. Namun jika diperhatikan dengan seksama, terlihat bahwa foto seorang dengan pakaian dokter di samping sesungguhnya adalah sebuah manekin (boneka)




Lihat, betul kan ? Kalo ini foto alien yang asli, masa anak-anak main bermain dengan bebas di Markas super rahasia Area 51 ?




Foto ini, bukan dari alien di museum Roswell, namun dari sebuah film Hoax otopsi alien yang dibuat oleh Ray Santilli.




Foto alien ini juga beredar luas di internet dan blog UFO walaupun tidak sepopuler foto diatas. Namun sama saja. Foto ini adalah foto alien properti yang dipamerkan di pameran luar angkasa di Jepang dan terbuat dari lilin.




Foto dibawah ini adalah adalah cuplikan dari film berjudul "Roswell : The UFO Cover Up". Jadi mayat alien di foto tersebut hanyalah buatan pembuat film untuk tujuan ilustrasi.




Foto klasik dibawah ini beredar di internet dengan cerita bahwa seseorang menemukan foto ini di dokumen peninggalan ayahnya yang dahulu bekerja di Roswell. Padahal sebenarnya foto ini adalah foto sebuah alien yang terbuat dari Latex karya seniman Holywood bernama Don Post.




Foto ini beredar cukup luas di internet dan disebut sebagai alien yang tertangkap oleh militer di Roswell. Kadang ceritanya berbeda dan disebut sebagai alien NAZI. Padahal sebenarnya foto ini adalah foto rekayasa yang dibuat untuk tujuan April Mop pada tahun 1950 dan muncul di majalah Jerman "Wiesbadener Tagesblatt".



Lihat, sebagian misteri sudah terpecahkan kan ?

Hoax foto kepala alien

Ini adalah salah satu contoh hoax yang cerdas. Foto dibawah ini pertama kali muncul pada tahun 2003 tanpa ada informasi yang menyertainya. Dalam foto terlihat seorang pria sedang memegang kepala makhluk aneh yang mengerikan.


Namun belakangan ternyata diketahui bahwa foto itu adalah hasil karya seorang seniman bernama Charlie White. Sepertinya beberapa tangan yang tidak bertanggung jawab telah menyebarkannya di internet dan dikatakan sebagai foto kepala alien.


Beberapa website lainnya bukan menyebut objek tersebut sebagai kepala alien melainkan kepala Chupacabra. Banyak orang yang tertipu karena kondisi pemotretannya menunjukkan seakan-akan foto ini adalah hasil jepretan wartawan yang meliput penemuan makhluk aneh. Karena itulah saya menyebutnya sebagai hoax yang cerdas.

Bagi yang telah mengikuti blog ini sejak awal pasti mengetahui bahwa pada postingan saya mengenai tanggal 19 Februari 2009 berjudul "El Chupacabra - anjing penghisap darah", saya juga memajang foto tersebut. Namun setelah mengetahui informasi ini saya telah membuang foto ini dari artikel tersebut.

Jadi, next time, jika anda melihat foto tersebut, anda sudah mengetahui kebenarannya.
 

Para ilmuwan mengidentifikasi penyebab kehancuran peradaban suku Maya

Selama 1200 tahun suku Maya mendominasi Amerika Tengah. Pada puncak kejayaannya sekitar tahun 900 Masehi, kota-kota Maya dipadati oleh sekitar 2.000 orang per mil persegi, sama dengan kota Los Angeles saat ini. Bahkan di wilayah pedesaan, penduduknya tetap menunjukkan jumlah yang besar, 200 - 400 orang per mil persegi. Namun tiba-tiba, semuanya menjadi sunyi. Dan kesunyian ini adalah saksi salah satu kehancuran demografis dalam sejarah umat manusia, runtuhnya peradababan suku Maya.


Beberapa pembaca blog ini bertanya : Apa yang menyebabkan peradaban Maya yang luar biasa runtuh begitu saja ? Pertanyaan ini tepat waktunya karena baru-baru ini, yaitu pada tanggal 6 Oktober 2009, nasa merilis hasil penelitian mereka mengenai penyebab kehancuran peradaban Maya. Jadi informasi ini masih termasuk baru.

Jadi apa yang terjadi ? Beberapa peneliti yang dibiayai oleh NASA berpikir bahwa mereka mengetahui jawabannya.

"Mereka menyebabkan kemusnahan mereka sendiri," Kata arkeolog veteran Tom Sever.

"Suku Maya sering digambarkan sebagai masyarakat yang tinggal dalam keharmonisan dengan lingkungannya," Kata mahasiswa PhD Robert Griffin. "Namun seperti kebudayaan lain sebelum dan sesudah mereka, mereka menebang hutan dan menghancurkan lingkungannya untuk bertahan hidup di masa sukar."

Menurut para peneliti, musim kemarau panjang muncul pada waktu yang bersamaan dengan hilangnya peradaban bangsa Maya. Dan pada saat kehancurannya, penduduk Maya juga menebang begitu banyak pohon untuk menyediakan lahan jagung bagi populasi mereka yang terus berkembang. Selain itu mereka juga menebang pohon-pohon untuk membuat kayu bakar dan membuat bangunan.

"Paling sedikit mereka harus menebang sekitar 20 pohon untuk memanaskan batu kapur hanya untuk membuat plester kapur seluas 1 meter persegi yang digunakan untuk membangun kuil megah, waduk dan monumen," Kata Sever menjelaskan.

Ia dan timnya menggunakan simulasi komputer untuk merekonstruksi bagaimana penggundulan hutan memainkan peranan penting dalam memperburuk musim kemarau yang melanda. Mereka juga mengisolasi efek penggundulan hutan dengan menggunakan model iklim komputer yang terbukti akurat : PSU/NCAR mesoscale atmospheric circulation model, yang juga dikenal dengan sebutan MM5 dan Community Climate System Model atau CCSM.

"Kami membuat model untuk skenario terbaik dan terburuk : pertama, 100 persen penggundulan hutan di wilayah Maya dan kedua, tidak ada penggundulan hutan," Kata Sever. "Hasilnya mengejutkan. Hilangnya semua pohon ternyata dapat menyebabkan temperatur naik 3-5 derajat dan curah hujan berkurang 20-30 persen."

Hasil penelitian ini memang memberikan informasi baru, namun penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk memberikan penjelasan lengkap mengenai mekanisme runtuhnya suku Maya. Catatan arkeologi mengungkapkan bahwa walaupun sebagian kota-kota Maya lenyap pada masa kemarau panjang, beberapa kota berhasil bertahan.


"Kami percaya bahwa kekeringan panjang membawa dampak berbeda di wilayah yang berbeda." Kata Griffin. "Kami juga percaya bahwa naiknya temperatur dan berkurangnya curah hujan yang diakibatkan oleh penggundulan hutan menyebabkan masalah serius kota-kota Maya."

Suku Maya melakukan penggundulan hutan dengan menggunakan metode agrikultur tebang dan bakar, sebuah metode yang masih digunakan oleh mereka hari ini.

"Kita tahu bahwa setiap 1 hingga 3 tahun setelah menanami sebuah lahan, lahan tersebut harus didiamkan selama sekitar 15 tahun untuk memulihkan mineral-mineralnya. Pada masa itu, pohon-pohon dan vegetasi dapat tumbuh kembali di lahan itu sementara kita dapat menebang dan membakar wilayah lain untuk ditanami."

Namun, apa jadinya jika kita tidak mendiamkan sebuah lahan cukup lama untuk memulihkan mineralnya ? Dan apa jadinya jika kita terus menebang hutan untuk memenuhi kebutuhan makanan yang terus bertambah ?

"Kami percaya itulah yang terjadi," Kata Griffin. "Suku Maya menebang habis sebagian besar wilayah dan mereka melakukan pertanian secara berlebihan."

Kekeringan bukan hanya membawa kesulitan untuk pertanian, namun suku Maya juga mengalami kesulitan menyimpan air untuk persediaan musim kemarau.

"Kota Maya mencoba untuk menyimpan persediaan air 18 bulan di waduk," Kata Sever. "Contohnya, di Tikal ada waduk yang menampung jutaan galon air. Tapi tanpa curah hujan yang cukup, waduk itu menjadi kering." Kelaparan dan kehausan melanda. Dan selanjutnya menjadi sejarah.

"Di beberapa kota Maya, kuburan massal yang ditemukan berisi beberapa kelompok tengkorak dengan potongan batu jade di giginya, yang memang biasanya hanya dipakai penduduk kelas atas suku Maya. Hal ini mungkin menunjukkan adanya pembunuhan massal para kaum aristokrat." Kata Sever lagi.

Ia percaya bahwa penggundulan hutan dan kemarau yang menyebabkan kelaparan mungkin telah membawa akibat lainnya seperti perang saudara dan wabah penyakit.

Banyak fakta yang terungkap ini berasal dari pencitraan gambar oleh satelit. "Dengan menginterpretasikan data infra merah satelit, kami mengidentifikasi ratusan kota-kota kuno Maya yang ditinggalkan yang bahkan sebelumnya tidak pernah diketahui.

Suku Maya menggunakan plester kapur sebagai fondasi pembangunan kota-kota mereka yang penuh dengan kuil-kuil indah, observatori dan piramid. Selama ratusan tahun, Kapur tersebut meresap kedalam tanah. Hasilnya, vegetasi di sekitar reruntuhan bangunan Maya terlihat berbeda dalam pencitraan infra merah, bahkan sampai hari ini."

"Teknologi ruang angkasa telah merevolusi arkeologi." Sever menyimpulkan."Kami menggunakannya untuk menyelidiki tragedi masa lampau untuk mencegah hal itu terjadi di masa kini."

Notes :
Mungkin banyak dari kita yang belum tahu bahwa yang lenyap dari suku Maya hanyalah kerajaan dan peradaban yang menyertainya, sedangkan saat ini keturunan suku Maya masih tersebar dengan luas di wilayah Mexico, Guetamala, Honduras dan El Salvador dengan populasi sekitar 7 juta orang.

Oh ya, penyebab kehancuran suku Maya yang diakibatkan oleh penggundulan hutan mirip dengan penyebab kehancuran peradaban Easter Island.
 

Awan misterius berbentuk cincin terlihat di Rumania

Beberapa minggu yang lalu, awan raksasa aneh berbentuk cincin muncul di Moskow. Kali ini, awan serupa muncul lagi di Rumania. Fenomena apakah ini ?
Jika dilihat dari jauh, awan yang diselubungi oleh cahaya matahari tersebut memiliki kemiripan dengan UFO. Namun para meteorolog menjelaskan bahwa fenomena ini hanyalah sebuah efek optikal yang dihasilkan oleh kondisi cuaca yang langka.


"Mengapa saya tidak pernah menyaksikan awan yang berbentuk seperti itu. Sekarang kita memiliki dua awan yang serupa di dua tempat yang berbeda hanya dalam hitungan minggu," Kata salah seorang pengunjung situs liveleak.

Yang lain berspekulasi bahwa ini mungkin menandakan akan adanya invasi alien.

Kedua klip tersebut sepertinya menunjukkan formasi awan yang disebut "fallstreak hole" yang akan muncul ketika kelembaban di udara turun hingga di bawah nol derajat celcius, namun tidak mampu berubah menjadi es.

Sementara air "supercooled" tersebut bergantung-gantung di langit, lingkaran es terbentuk dan jatuh ke bumi, meninggalkan lubang berbentuk donat di lapisan awan.

Seekor hiu raksasa ditemukan mati digigit oleh hiu raksasa yang lebih besar di Queensland

27 Oktober 2009, para perenang di pantai pulau Stradbroke, Queensland, Australia, diperingati otoritas setempat untuk waspada setelah ditemukan bangkai seekor hiu putih raksasa sepanjang 3 meter. Hiu tersebut ditemukan dengan kondisi tubuh hampir tergigit habis, sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh hiu lain yang berukuran lebih besar darinya.


Jika dilihat dari bekas gigitannya, otoritas setempat memperkirakan hiu yang menggigitnya berukuran sekitar 6 meter dan masih berkeliaran di pantai tersebut. Bayangkan ! ukuran hiu monster tersebut hampir 4 kali tinggi badan manusia normal.

Lihat betapa rapi gigitannya. Ini mengindikasikan sebagian daging hiu malang tersebut lepas dalam sekali gigitan, masing-masing di kiri dan kanan.


"Hal ini jelas membuka mata saya. Maksud saya, ukuran hiu yang digigit itu sendiri sudah sangat besar." Kata Jeff Krause dari dinas perikanan Queensland.

Berita mengenai serangan mengejutkan ini telah membuat ketakutan para penduduk di sepanjang pantai Queensland dari pulau Stradbroke, dekat Brisbane hingga ke Pantai Sunshine di selatan Brisbane. Pantai-pantai ini dikenal sebagai surga bagi para peselancar.

"Apapun yang menyerang hiu tersebut pastilah berukuran sangat besar." Kata peselancar Ashton Smith yang berusia 19 tahun. "Saya memang pernah mendengar ada hiu raksasa yang berkeliaran di perairan."

"Kami semua menjadi sangat-sangat berhati-hati."

Mr John Gooding yang mengoperasikan penyewaan kapal pemancing mengatakan bahwa memang hiu ada dimana-mana walaupun tidak ada data yang menunjukkan adanya peningkatan populasinya.

Banyak pantai yang ramai di Queensland dilindungi oleh jala atau barisan drum, yaitu barisan kail yang diikat dengan pelampung dan ditempatkan sekitar 450 meter dari pantai. Sejak perlindungan ini digunakan, hanya ada satu serangan mematikan yang pernah terjadi. Pada saat itu, seorang mahasiswi bernama Sarah Whiley terbunuh karena serangan hiu di pantai pulau Stradbrooke tiga tahun yang lalu.

Akhir-akhir ini, pemerintah daerah Queensland mendapat tekanan dari para aktivis lingkungan untuk menyingkirkan pelindung tersebut karena paus dan ikan besar lainnya sering terperangkap disitu.

Namun menurut menteri perikanan, Tim Mulherin, penemuan bangkai hiu tersebut mengindikasikan masih diperlukannya jala pelindung tersebut.

Bagaimana, berani berenang di pantai Stradbroke ??
 

Washington National Airport Sightings - Serbuan UFO ke Washington ke DC 1952

Di dalam sejarah dunia UFO, hanya ada sedikit peristiwa yang benar-benar menarik perhatian dunia. Salah satu peristiwa ini adalah yang terjadi pada bulan Juli 1952 dimana formasi cahaya-cahaya aneh menyerbu langit malam di Washington DC, persis di atas kantor salah seorang pemimpin paling berkuasa di dunia. Peristiwa itu dikenal dengan sebutan Washington National Airport sightings.


19 Juli 1952
Presiden Harry S Truman sedang bersantai di ruangannya di gedung putih. Sudah 7 tahun ia menjabat sebagai presiden Amerika Serikat. Ia telah banyak menyaksikan peristiwa besar terjadi di masa kepemimpinannya termasuk berakhirnya perang dunia II, namun ia tidak menyadari bahwa sebuah peristiwa luar biasa akan terjadi tepat di depan matanya.

9 hari sebelumnya, 10 Juli 1952
Seorang kru pesawat National Airlines yang sedang terbang di Virginia melihat sebuah cahaya yang "terlalu terang bila dibandingkan dengan balon udara dan terlalu lambat bila dibandingkan dengan meteor". Di lokasi yang sama, beberapa hari kemudian, seorang kru pesawat lain yang terbang dekat Washington melihat sebuah cahaya yang mengambang di udara selama beberapa saat dan kemudian secara misterius naik ke langit.

Namun peristiwa penampakan luar biasa tersebut tidak dapat menandingi apa yang terjadi berikutnya, sekelompok objek terbang misterius menyerbu Washington DC dan terbang di atas gedung putih, Capitol Hill dan Pentagon.

Pukul 21:30, 19 Juli 1952Seorang pejabat angkatan darat bernama Joseph Gigandet sedang duduk di serambi rumahnya di Alexandria, Virginia. Beberapa saat kemudian ia menyadari ada sesuatu yang tidak biasanya. Ketika menoleh ke langit yang gelap, ia melihat sebuah objek berbentuk cerutu berwarna merah terang melayang dengan lambat di atas rumahnya.

Gigandet memperkirakan objek tersebut berukuran seperti sebuah pesawat DC-7 dan berada pada ketinggian sekitar 10.000 kaki. Ia juga melihat sekelompok cahaya-cahaya aneh mengiringi objek raksasa tersebut.

Ketika cerutu raksasa itu terbang menjauh, warnanya berubah menjadi merah gelap dan Gigandet mellihat objek itu terbang menuju Washington.

Pukul 23.40, 19 Juli 1952Edward Nugent, seorang pengawas lalu lintas udara di Washington National Airport sedang mengamati radar di hadapannya. Ia tidak mengerti apa yang sedang dilihat matanya, namun ada sesuatu yang lain dari biasanya. Di layar radar, ia bisa melihat ada tujuh objek asing yang terbang pada posisi 15 mil di barat daya Washington.

Nugent kemudian memeriksa catatan penerbangannya dan tidak menemukan adanya pesawat yang meminta ijin terbang di wilayah itu. Lagipula gerakan objek-objek tersebut tidak menunjukkan adanya pola seperti pesawat terbang pada umumnya. Luar biasanya, dua dari tujuh objek tersebut terbang dengan kecepatan yang menakjubkan, 700 mph.

Nugent tidak percaya dengan apa yang dilihatnya dan mengira ada kerusakan pada radar. Jadi ia memanggil atasannya, Harry Barnes, yang kemudian meminta dua staf lainnya untuk mengecek dan mereka tidak dapat menemukan kerusakan apapun. Jadi Barnes mengangkat telepon dan menghubungi pusat radar lainnya di Washington National Airport.

Di ujung telepon, Howard Cocklin menerima pemberitahuan itu dan memberitahu Barnes bahwa ia juga menangkap objek yang sama di radarnya.

Dan kemudian sesuatu yang luar biasa terjadi.

Sebuah bola cahaya terang muncul di dekat menara Cocklin. Ketika menoleh ke jendela, Cocklin bisa melihat cahaya itu melayang seperti sedang mempermainkannya. Sesaat kemudian, objek itu menghilang dan suasana menjadi sunyi kembali.

Lalu, posisi objek di layar radar berubah !

Harry Barnes melihat tujuh objek di radar mulai bergerak ke arah Gedung putih. itu adalah wilayah larangan terbang !

Barnes bergegas menghubungi pangkalan udara Andrew yang berlokasi sekitar 10 mil dari Washington National Airport. Andrew Air Force Base yang menyadari gawatnya situasi segera menghubungi komando pertahanan angkatan udara.

Segera dua pesawat tempur F-94 diperintahkan untuk mengejar objek tersebut. Namun landasan udara di pangkalan itu sedang diperbaiki dan kedua pesawat tempur tersebut baru bisa terbang beberapa jam kemudian. Ketika mereka tiba di lokasi penampakan, objek-objek misterius tersebut telah menghilang.

Satu minggu kemudian, 26 Juli 1952Seperti deja vu, sekelompok objek aneh kembali tertangkap radar Washington National Airports. Komando angkatan udara kembali memerintahkan dua F-94 mengejar objek tersebut.

Sesampai di lokasi, pilot tidak melihat objek apapun. Namun sesaat kemudian, kopilot Lt. William Patterson melihat empat objek bercahaya berwarna putih melayang di kejauhan. Dengan segera pilot John McHugo bermanuver dan terbang ke arah objek bercahaya itu.

Tiba-tiba, sesuatu yang tidak terduga terjadi. Keempat objek tersebut berubah formasi dan mengepung jet tempur tersebut.

Patterson berteriak kepada operator di menara pengawas : "Cahaya itu mengepung kami, apa yang harus kami lakukan ?"

Patterson tidak mendapat jawaban yang diinginkannya. Hanya ada kesunyian di dalam kokpit. Belum hilang kebingungannya, empat objek tersebut terbang menjauh dan menghilang.

Hari Berikutnya, peristiwa ini telah menjadi headline di berbagai media utama di Amerika.

Sementara di gedung putih, Kapten Edward Ruppelt berjalan dengan tergesa-gesa menuju ruang situasi. Di tempat itu Presiden Truman dan beberapa jenderal angkatan bersenjata telah menunggu. Kapten Edward Ruppelt adalah kepala Project Blue Book yang memang bertugas menyelidiki fenomena objek-objek terbang misterius.

Dalam pertemuan darurat itu, Ruppelt menyatakan kemungkinan bahawa objek tersebut adalah gangguan temperatur yang menyebabkan cahaya dari bumi memantul di awan dan menyebabkan adanya efek bola cahaya di langit. Efek lain dari fenomena cuaca ini menurut Ruppelt adalah kemampuannya mengacaukan sinyal radar.

Pada tanggal 29 Juli 1952, pihak angkatan udara menyelenggarakan konferensi pers dan memberikan jawaban yang sama dengan Ruppelt. Sampai sekarang, pernyataan ini adalah jawaban resmi pihak pemerintah Amerika Serikat atas insiden ini.

Walaupun jawaban resmi telah diberikan, Angkatan darat dan CIA merasa bahwa pihak musuh mungkin sedang mengacaukan psikologi penduduk Amerika dengan memberikan laporan-laporan UFO palsu supaya menimbulkan kepanikan dan dengan demikian membuat Amerika menjadi lebih rentan terhadap serangan. Pada tahun itu, perang dunia II baru berakhir selama 7 tahun.

Pada tanggal 24 September 1952, CIA merekomendasikan dibentuknya sebuah panel yang kemudian dikenal dengan sebutan Panel Robertson yang bertujuan untuk menyelidiki laporan-laporan UFO yang dimiliki Project Blue Book. Panel itu terbentuk pada Januari 1953 dan segera memeriksa laporan-laporan UFO yang ada.

Menurut Panel tersebut, laporan-laporan UFO yang ada tidak mengancam keamanan nasional dan merekomendasikan angkatan udara Amerika untuk tidak menghabiskan waktu mengurusi UFO dan segera menanggalkan status istimewa UFO dari penyelidikan mereka.

Hari ini, Insiden Washington National Airport Sightings mendapat tempat sejajar dengan peristiwa The Battle of Los Angeles 1947 sebagai peristiwa UFO paling menghebohkan yang pernah terjadi.
 
 

Crop Circle - tidak ada yang abadi di dunia

Mungkin suatu hari anda sedang menjelajahi dunia dengan google earth. Anda menyusuri lahan-lahan pertanian di Wiltshire, lalu anda menuju ke Sillbury Hill, Ogburn , Knighton Hill, Tidcombe, Oxfordshire, Windmill Hill, Morgan Hill. Satu persatu anda teliti dan anda terheran-heran karena anda tidak menemukan satupun crop circle indah seperti yang pernah anda saksikan di foto-foto. Kemanakah semua crop circle itu pergi ? Jawabannya adalah "Nothing Lasts Forever"



Ketika nyanyian panen berkumandang, bahkan sebuah mahakarya dari sang jenius dengan segala keindahan dan kerumitannya tidak sanggup bertahan di tangan seorang petani yang hanya mencoba untuk memberi makan keluarganya.
 
 

Makhluk terbang misterius di Agentina

Argentina menerima sebuah foto yang diberikan oleh seorang fotografer bernama Fabian Romano. Fabian mengklaim bahwa sesosok makhluk aneh tertangkap kameranya ketika ia sedang memfoto area airport macachan di Argentina.

CEUFO yang melakukan beberapa tes dan menganalisa foto tersebut menyimpulkan bahwa foto tersebut kemungkinan besar bukan hasil rekayasa.
Kelihatannya makhluk ini memiliki paruh seperti bebek, namun struktur tubuhnya berbeda sama sekali.
Sampai saat ini, makhluk aneh ini masih belum berhasil diidentifikasi.

Misteri segitiga bermuda

Dalam satu abad terakhir ini diperkirakan sekitar 50 kapal laut dan 20 pesawat terbang menghilang secara misterius di suatu wilayah yang disebut segitiga bermuda. Tidak heran banyak orang menyebut wilayah ini dengan nama segitiga setan. Setelah hampir satu abad berlalu, adakah misteri yang masih tersisa dari segitiga bermuda ?


Segitiga bermuda membentang di lautan Atlantik yang dibatasi oleh garis yang menghubungkan Florida, pulau bermuda dan puerto rico. Luasnya sekitar 1,2 juta km2. Misterinya dimulai ketika banyak kapal laut, perahu dan pesawat terbang menghilang secara misterius di wilayah ini. Menurut para peneliti, di wilayah ini hukum fisika dilanggar habis-habisan.

Bahkan hingga kini, segitiga bermuda masih sering menjadi topik favorit buku-buku novel dan film-film Holywood. Kisahnya tidak pernah habis dibahas di situs-situs paranormal dan misteri, termasuk di blog ini.

Nama segitiga bermuda awalnya datang dari seorang wartawan bernama Vincent Gaddis yang menulis artikel berjudul "The deadly bermuda triangle" yang terbit pada FebruarI 1964 di majalah Argosy. Namun Legenda ini dihidupkan dan dipopulerkan oleh seorang penulis bernama Charles Berlitz yang menulis buku berjudul "The Bermuda Triangle" pada tahun 1974.

Salah satu kisah pertama mengenai misteri ini adalah peristiwa yang terjadi pada tahun 1918. Pada saat itu sebuah kapal bernama USS Cyclops yang memiliki panjang 542 kaki dan membawa batubara untuk angkatan laut Amerika sedang berlayar dari Salvador ke Maryland. Kapal itu tidak pernah sampai ke tujuan. Para pencari hanya menemukan keterangan bahwa kapal itu berlabuh di Barbados pada tanggal 3 dan 4 Maret untuk menambah persediaan. Setelah itu, hilang tanpa jejak.

Kisah lain yang populer adalah misteri hilangnya 5 pesawat militer Amerika (flight 19) pada tanggal 5 Desember 1945. Pada hari itu, 5 pesawat pembom Avenger berangkat dari pangkalan angkatan laut di Fort Lauderdale, Florida pada pukul 2:10 sore. Kelima pesawat itu dikemudikan oleh para prajurit penerbang dengan dipimpin oleh Lt. Charles Taylor.

Satu setengah jam kemudian, Lt Robert Cox di pangkalan menerima transmisi radio dari Lt. Charles Taylor yang mengatakan bahwa kompasnya berhenti bekerja dan ia kebingungan menentukan arah. Selama beberapa jam berikutnya, pangkalan masih bisa menerima komunikasi radio dari lima pesawat itu hingga komunikasi terputus total pada pukul 7:04 malam.

Dua pesawat kemudian diperintahkan terbang untuk mencari kelima pesawat itu. Salah satu pesawat pencari tidak pernah kembali ke pangkalan. Sang penolong telah bergabung dengan kelima pesawat tersebut, menghilang begitu saja.

Misteri ini telah membuat berbagai teori muncul ke permukaan. Menurut para ufolog, di dasar laut Atlantik tempat segitiga bermuda ada markas alien yang menculik para kapal dan pesawat. Menurut para penganut new age, pesawat dan kapal menghilang karena residu kristal yang berasal dari pulau Atlantis yang misterius. Menurut para spiritualis, segitiga bermuda adalah pintu menuju dimensi keempat.

Menurut peneliti yang lebih rasional, fenomena ini bisa disebabkan karena gangguan elektromagnetik. Bagi para skeptis, yang paling bertanggung jawab adalah cuaca buruk, ketidakberuntungan, bajak laut, navigator yang inkompeten dan human error.

Menarik, karena teori-teori tersebut tidak berakhir sampai disana. Seorang Psikiater bernama Dr Kenneth McCall memiliki teori lain. Ia melacak sejarah segitiga bermuda hingga ratusan tahun sebelumnya dan menemukan bahwa wilayah itu dulunya adalah tempat lalu lalangnya kapal pedagang barat. Dan ia menemukan satu fakta mengejutkan. Pada masa perdagangan budak, diperkirakan 10 juta budak dibuang ke laut itu, apakah karena mereka terkena penyakit, atau karena hukuman.

Menurut Dr McCall, arwah 10 juta budak itu dapat mengacaukan pikiran para pilot atau navigator yang melintas. Hmm. lumayan masuk akal.

Misteri segitiga bermuda terus berlanjut hingga tahun 2000. Pada saat itu sebuah kapal Inggris yang tenggelam 70 tahun sebelumnya (bukan di segitiga bermuda) berhasil diangkat dari dasar laut. Kapal ini terbukti menjadi kunci pengungkapan misteri Segitiga bermuda yang lebih rasional, yaitu gas Metana.

Menurut mereka di wilayah tertentu di lautan, kadang gas metana tersembur keluar dari dasar laut. Naiknya gas ini ke permukaan menyebabkan berkurangnya kepadatan air laut dan akan menyebabkan apapun yang ada di permukaan laut tenggelam. Bahkan jika para awak kapal terjun ke permukaan dengan pelampung, tetap saja mereka akan tenggelam.

Dan di wilayah segitiga bermuda, ditemukan beberapa bagian dimana gas metana biasa menyembur ke permukaan laut. Ini memang bisa menjelaskan penyebab tenggelamnya kapal laut. Tapi masih belum bisa menjelaskan penyebab hilangnya pesawat terbang.

Kemudian pada tahun 1975, seorang bernama Larry Kusche yang berprofesi sebagai pustakawan di Arizona State University meneliti misteri ini dengan sungguh-sungguh dan mendapatkan kesimpulan yang sangat berbeda. Menurutnya, tidak ada misteri di segitiga bermuda. Ia menulis hasil penyelidikannya dalam sebuah buku berjudul "The Bermuda Triangle Mystery - Solved".

Ia menemukan banyak laporan kecelakaan di segitiga bermuda tidak dilaporkan secara akurat. Contoh, ia menemukan satu laporan mengenai kapal yang tiba-tiba hilang di lautan yang tenang, padahal kenyataannya lautan saat itu sedang dilanda badai.

Di bagian lain, ia menemukan banyak kisah yang ditulis mengenai kapal-kapal yang menghilang secara misterius. Padahal kenyataannya bangkai kapal-kapal tersebut ditemukan dan penyebab tenggelamnya sudah dapat dijelaskan.

Dalam kasus lain ia menemukan seorang penulis menyebutkan satu kapal hilang di segitiga bermuda. Padahal sesungguhnya kapal tersebut tenggelam 3.000 mil jauhnya dari segitiga bermuda.

Lagipula dengan luas 1,2 juta km2 (9 kali pulau jawa) dan lalu lintas pelayaran yang padat, adalah hal yang wajar apabila ada beberapa kapal yang tenggelam disitu. Lagipula pesawat dan kapal yang tenggelam beberapa puluh tahun yang lalu memang belum memiliki sistem navigasi yang memadai.

Setelah hampir satu abad, pertanyaannya adalah, apakah masih ada misteri yang tersisa dari segitiga bermuda. Kelihatannya yang masih menjadi misteri adalah bagaimana segitiga bermuda bisa menjadi misteri.

Mungkin kisah dan cerita yang kita dapatkan memang bercampur aduk dengan imajinasi manusia. Mungkin Larry Kusche memang benar. Tidak ada misteri di segitiga bermuda. Lagipula insiden terakhir yang terjadi adalah pada tanggal 22 Desember 1967, 42 tahun yang lalu.

Jika itu kenyataannya, saya turut bersimpati untuk para penggemar misteri segitiga bermuda yang berduka.